Kamis, 21 April 2011

Shalat

Berikut ini adalah (sebagian) penjelasan tentang mengapa umat Islam shalat (ibadah) sebanyak 5 kali atau 5 waktu dalam sehari :

QS. Al-Israa : 78
“Dirikanlkah shalat di waktu tergelincir matahari sampai gelap malam, dan (dirikanlah) shalat subuh. Sesungguhnya shalat subuh disaksikan”

Penjelasannya :
Waktu tergelincir matahari, yaitu waktu untuk 2 shalat, antara lain :
- Shalat Dzuhur, ketika waktu matahari baru mulai tergelincir
- Shalat Ashar, ketika matahari sudah tergelincir ke arah Barat sebelum terbenam

Waktu sampai gelap malam, yaitu 2 waktu shalat :
- Shalat Magrib, ketika mulai gelap malam
- Shalat Isya, ketika sudah gelap malam

Sudah jelas shalat subuh


QS. Huud : 14
“Dan dirikanlah shalat pada kedua tepi siang dan sebagian dari malam”

Penjelasannya :
Yang dimaksud dengan shalat pada dua tepi siang adalah :
Tepi Pertama
- Shalat di waktu pagi (Subuh)
- Lepas tengah hari (Dzuhur)
- Setelah tergelincir matahari (Ashar)

Tepi Kedua, yaitu bagian yang terdekat dari malam
- Shalat Magrib, ketika matahari terbenam
- Shalat Isya, waktu terdekat dengan malam

Waktu siang memang ada dua tepi atau ada dua waktu pembagian.
Dunia internasional pun mengakui bahwa waktu atau hari itu dibagi dalam dua tepi juga.
Sebelum pagi disebut dengan istilah a.m. = ante meridiem (before noon).
Dan ketika matahari mulai tergelincir, mereka sebut dengan istilah p.m. = post meridiem (between noon and midnight;afternoon).

ada yang mau menambahkan...???
silahkan...
hehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar