Sabtu, 12 Februari 2011

bebhenarief: Mengembalikan Keesaan Allah

bebhenarief: Mengembalikan Keesaan Allah: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Dia-lah Allah, Yang Maha..."

Keutamaan dan Khasiat Surat Al Ikhlas

Terjemahan Surat Al Ikhlas :
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
1. Katakanlah, Dialah Allah Yang Maha Esa.
2. Allah adalah tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
3. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
4. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia


Surat al-ikhlas tergolong surat yang pendek hanya terdiri dari empat ayat sehingga banyak yang menghafalnya.
Beberapa Keutamaan dan Khasiat surat Al-Ikhlas antara laian :

1. Barang siapa membaca satu kali surat al-ikhlas maka ia memperoleh ganjaran sebagai orang yang beriman terhadap Allah, malaikat, kitab-kitab, dan beriman kepada para nabi dan rosul. selain itu ia akan mendapat ganjaran seperti ganjarannya seratus orang mati syahid.


2. Orang yang membaca surat al-ikhlas satu kali sama ganjarannya dengan memperoleh ganjaran membaca sepertiga al-quran. Jadi jika membaca surat al-ikhlas tiga kali mendapat ganjaran seperti membaca satu al-quran.


3. Barang siapa membaca surat al-ikhlas sebelas kali akan disediakan sebuah rumah yang indah di syurga.


4. Siapa yang membaca surat al-ikhlas sebelas kali setiap selesai sholat subuh maka dirinya akan dijaga dari perbuatan dosa selama sehari tersebut.


5. Orang yang membaca surat al-ikhlas 50 kali maka memperoleh ganjaran dengan diampuni dosanya selama 50 tahun.


6. Barang siapa membiasakan setiap hari membaca surat al-ikhlas 200 kali maka dicatat memperoleh seribu lima ratus kebaikan dan diampuni dosanya 50 tahun.


7. Barang siapa yang mampu membaca al-ikhlas seribu kali berarti ia telah menebus dirinya dari neraka.


Jadi besar pahala/hadiah yang diberikan Allah SWT kepada orang yang membiasakan membaca surat Al-Ikhlas secara istiqomah (berlanjut).


Meskipun demikian, kita tidak pantas memikirkan hal tersebut, karena itu merupakan kehendak Allah SWT bagi siapa saja yang dikehendakiNya.


Waallahualam

Mengembalikan Keesaan Allah

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Katakanlah: Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, (1)

Katakanlah wahai Muhammad
: Dia-lah Allah Yang Maha Esa dalam Ketuhanan (Uluhiyah) yang tiada satupun bersekutu denganNya di dalamnya.

Kita Butuh Allah Sedangkan Allah Tidak Membutuhkan Kita:
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepadaNya segala sesuatu. (2)

Ibnu Abbas berkata: Ash-Shomad adalah yang bergantung kepadaNya semua makhluk untuk mendapatkan hajat-hajat dan permintaan-permintaan mereka.
Beliau berkata pula tentang makna Ash-Shomad :
Maha Pemimpin (As-Sayyid) : Yang Maha Sempurna dalam KepemimpinanNya,
Maha Mulia (Asy-Syariif) : Yang Maha Sempurna dalam KemuliaanNya,
Maha Agung (Al-Adhiim) : Yang Maha Sempurna dalam KeagunganNya,
Maha Penyantun  (Al-Haliim) : Yang Maha Sempurna dalam KesantunanNya,
Maha Mengetahui (Al-Aliim) : Yang Maha Sempurna dalam PengetahuanNya dan
Maha Bijaksana (Al-Hakiim) : Yang Maha Sempurna dalam KebijaksaanNya.
Dialah Yang Maha Sempurna dalam kemuliaan dan kepemimpinan dan Dia adalah Allah, inilah sifatNya yang tidak sepatutnya kecuali untuk Dia. Tidak ada yang setara denganNya dan tidak ada pula sesuatu yang seperti Dia. Maha Suci Allah Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan (musuh-musuhNya).

Allah Tidak Mempunyai Anak dan Tidak Pula Mempunyai Bapak-Ibu:
Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan, (3)

Firman Allah: Dia tidak beranak
adalah merupakan bantahan terhadap tiga kelompok yang menyimpang lagi tersesat, yaitu: Orang-orang musyrik, Yahudi dan Nasrani. Orang-orang musyrik mengatakan bahwa malaikat adalah puteri-puteri Allah, orang-orang yahudi mengatakan bahwa Uzair anak Allah dan orang-orang nasrani mengatakan bahwa Isa adalah anak Allah. Allah membantah dan mendustakan mereka dengan firmanNya: Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan.
Allah adalah Al-Awwal, yang sudah ada sebelum adanya segala sesuatu bagaimana mungkin Dia menjadi anak.

Allah Tidak Beristeri dan Dia Maha Esa Dalam Segala-galanya:
Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia. (4)

Dan tidak ada satupun yang setara dengan Dia dalam nama-nama dan sifat-sifatNya dan tidak pula dalam semua perbuatanNya, Dia Maha Berkah, Maha Suci lagi Maha Tinggi.

bebhenarief: Kisah 2 orang Sahabat

bebhenarief: Kisah 2 orang Sahabat: "Randolph Bourne, intelektual Amerika yang juga anak didik John Dewey mengatakan : “seorang teman itu..."

bebhenarief: Tempayan Retak

bebhenarief: Tempayan Retak: "Setiap dari kita memiliki cacad dan kekurangan kita sendiri. Kita semua adalah tempayan retak. Namun ..."