Dikisahkan
dalam kitab suci perjanjian lama bahwa Nabi
Musa dan pengikutnya dari Bani Israil pernah terjebak di antara dua kematian. Maju dihadang laut
merah, diam atau mundur bakal dihabisi serdadu Firaun. Lalu Tuhan pun memberi mujizat kepada Musa, mukjizat yang
diyakini tiga agama.Angin bertiup kencang sepanjang malam. Lalu air laut merah
pun tersibak ke kiri dan ke kanan, membentuk jalan di antara dinding air yang
memberi kesempatan bagi Musa dan pengikutnya melarikan diri. Ketika tentara
Firaun mengejar mereka, tiba-tiba dinding air laut runtuh. Maka tenggelam lah
mereka.
Ilmuwan
mengungkapkan mukjizat
Musa masuk akal secara ilmu pengetahuan, teori fisika.
Berikut penjelasannya :