Musim penghujan sering mengakibatkan banjir di beberapa wilayah sehingga motor kesayangan anda akan terendam. Anda tidak harus memfokuskan pada mesin dan kabel kelistrikan tetapi juga mengecek bagian rangka sebagai tulang utama. Sehingga anda harus melakukan perawaran khusus jika rangka tidak ingin menjadi berkarat.
Cermati bagian frame yang berlubang. Endapan lumpur dari banjir bisa mengakibatkan rangka berkarat sehingga akan rapuh. Karena endapan lumpur akan membuka rangka retak. Karat pasti datang terutama dilekukan atau sambungan las yang catnya terkelupas. Memang dalaman pipa rangka sekarang sudah dilindungi antikarat yang sudah dilengkapi lubang pembungan air. Jadi tidak perlu takut berlebihan.
Meski diklaim sudah dilindungi, gimana dengan motor yang belum atau tidak ada lubang pembuangannya. Sebaiknya anda tetap cuci meski ada atau tidak ada lubang pembuangan dan caranya pun tidak terlalu rumit. Apalagi motor habis terendam banjir. Pasti bongkar cover bodi untuk mengetahui sisa air pasca banjir yang menyelinap masuk. Jadi sebaiknya anda cuci rangka dengan menggunakan air bersih yang minim zat besi yang menjadi penyebab timbulnya karat.
Jika motor sudah dibongkar maka hal pertama yang anda lakukan adalah mencuci semua bagian rangka. Dari depan hingga belakang dengan menggunakan air bersih. Jika ada celah atau lubang di rangka maka langsung saja disemprot.
Langkah selanjutnya, jika ingin air bekas guyuran di dalam pipa benar-benar bersih terbuang keluar maka sebaiknya disemprot angin kompresor. Khususnya pada lubang bekas sambungan las atau lekukan besi yang memiliki resiko menampung air. Setelah selesai mencuci dan untuk memperpanjang umur pakai dan melindungi dari karat maka lumasi dengan menggunakan cairan pelumas ke seluruh bagian rangka.
Anda bisa gunakan oli girboks yang kental atau bisa gunakan WD40.
Semoga hal ini bermanfaat untuk anda.
(dari berbagai sumber)
Sabtu, 30 April 2011
Memilih dan Merawat Ban
Di kalangan bikers ban merupakan peranti standar yang wajib ada. Ya iyalah, gimana bisa ‘nggelindhing tanpa ban? Banyak pilihan dalam memilih ban mulai dari jenis tubeless dan pakai ban dalam atau tidak. Kesulitan memilih bertambah kian maraknya merek ban dan jenis kembangannya istilah kerennya pattern.
Langkah awalnya yang sederhana adalah memilih ban yang di bannya terdapat label SNI. Untuk mendapatkan label SNI ini perusahaan ban maupun importir harus melakukan pengujian di laboratorium yang telah ditunjuk di Indonesia. Sample diambil dari pabrik ataupun yang ada di pasaran kemudian disegel sedemikian rupa lalu dikirimkan ke laboratorium.
Pada umumnya pengujian bersifat destruktif (merusak). Ini untuk mengetahui tingkat kemampuan ban itu sendiri. Banyak keuntungan bila kita memilih ban dengan label SNI. Pertama, safety. Hal ini menjadi kita lebih yakin mempergunakannya. Kedua, produk dalam negeri akan lebih terlindungi. Dalam arti keran impor tidak dibuka lebar-lebar tanpa kualifikasi. Ada beberapa kasus mengenai ban yang tidak terangkat ke permukaan. Ini lebih dikarenakan terlalu mudahnya memasukan barang dan tentu saja murahnya ban tersebut. Murah tentu saja terkait dengan harga. Namun, pentingkah itu bila dikaitkan dengan nyawa? Sungguh terlalu !
Perbedaan harga tidak terpaut jauh bila dibandingkan dengan ban standar. Tentu saja pabrik ban telah memperhitungkan hal ini. Jadi jangan kuatir kemahalan. Harga biasanya yang mempermainkan adalah penjualnya. So..pilihlah bengkel yang terpercaya dan direkomendasikan.
1. Mempertahankan ban standar adalah solusi bijak. Jika memang basah atau hujan menjadi perhatian utama maka ban dengan karakter kontak area yang lebar akan menjadi pilihan terbaik. Mungkin untuk jenis bebek 100 - 150 cc ban belakang menggunakan 80/90-17, 90/90 atau 90/80-17 atau 100/70 or 100/80-17. Untuk jenis sport 150 - 250 cc, 100/80, 120/80 atau 130/70 merupakan alternatif yang menarik.
2. Khusus range tapak 100 ke atas sesuaikan dengan velg yang ada.Untuk profile sesuai yang diharapkan mesti dipasangkan velg yang tepat. Jika tidak maka percuma, karena karakter handling yang diharapkan tidak akan maksimal. Jika velg lebih kecil dari yang seharusnya tapak ban akan meruncing.
3. Kembangan. Bila ingin terlihat keren, bilang aja pattern. Dijamin sampeyan mirip bule yang bikin ban Michelin.Tapi gak keren ah, lah kalah mulu sama Bridgestone. Untuk penggunaan harian unsur fashion lebih dominan. Sepanjang pattern cukup streamline, terlihat aliran bagus maka sistem buangan air akan bagus pula. Karakter blok dapat ditemui pada ban tipe off road ataupun yang menganut dua medan. Tanah bisa, aspal oke. Tipe ini memiliki bentuk pattern dengan disusun oleh knob agar memiliki tekanan ke dalam tanah yang labil untuk mencapai lapisan yang stabil, misal tanah merah berlumpur. Dasar tanah ada yang keras namun lapisan atas sangat labil (lumpur). Namun ada beberapa karakter blok dengan kedalaman groove yang tidak terlalu dalam juga maksimal untuk jalan basah.
4. Tekanan ban. Terdapat salah kaprah yang ada saat ini. Dengan mengurangi angin. Di tabloid Otomotif pun menganjurkannya beberapa edisi lalu. Hal ini lebih memberi kesan ban lebih lebar dengan harapan akan lebih menapak dengan sempurna. Pada kenyataannya bentuk profile center tread membelah sehingga bagian tengah dari ban tersebut tidak memiliki tekanan ban yang sempurna ke aspal. Justru hal ini akan membahayakan disebabkan respon pengereman akan berkurang. Untuk amannya untuk mengisi angin sesuai anjuran pabrik.
So…gak susah kan pilah pilih ban?
(dari berbagai sumber)
Wanita dan Air Mata
Seorang wanita tidak akan menangis dengan mudah,
kecuali di depan orang yang sangat dia sayangi,
Apakah betul begitu...???
Jika seorang wanita menangis dihadapanmu,
itu berarti dia tidak dapat menahannya lagi
meskipun dia memendam kecewa dan berusaha menahan air matanya
Jika kau memegang tangannya saat dia menangis,
dia akan tinggal bersamamu sepanjang hidupmu
Jika kau membiarkannya pergi,
dia tidak akan kembali menjadi dirinya yang dulu selamanya
Seorang wanita tidak akan menangis dengan mudah,
kecuali di depan orang yang sangat dia sayangi,
dia akan menjadi lemah
Dia akan menurunkan egonya
Apakah betul begitu...???
kecuali di depan orang yang sangat dia sayangi,
Apakah betul begitu...???
Jika seorang wanita menangis dihadapanmu,
itu berarti dia tidak dapat menahannya lagi
meskipun dia memendam kecewa dan berusaha menahan air matanya
Jika kau memegang tangannya saat dia menangis,
dia akan tinggal bersamamu sepanjang hidupmu
Jika kau membiarkannya pergi,
dia tidak akan kembali menjadi dirinya yang dulu selamanya
Seorang wanita tidak akan menangis dengan mudah,
kecuali di depan orang yang sangat dia sayangi,
dia akan menjadi lemah
Dia akan menurunkan egonya
Apakah betul begitu...???
Jumat, 29 April 2011
Profil Singkat dari Dr. Neles Tebay
orang Papua harus bersatu dalam gagasan bahwa kemerdekaan bukan ide yang baik untuk komunitas ini. Mereka juga harus menolak gagasan bahwa beberapa kekuatan asing harus menengahi (Belanda juga tidak harus dilihat sebagai penyelamat mungkin dengan penolakan dari tindakan 1969 dari pilihan bebas sebagai dasar penggabungan Papua Barat ke Indonesia).
Dalam perjuangannya untuk hak-hak Papua, Tebay juga meminta agar keputusan yang seimbang tentang peran dan tempat pendatang baru di Papua: "kita tidak bisa tinggal di sini tanpa bantuan mereka”
Ini adalah sebuah Profil Singkat dari Dr. Neles Tebay, yang ditulis dan dipublikasikan oleh seorang berkebangsaan Belanda dalam blognya sendiri, Karel Steenbrink.
Ini adalah tulisan asli dari si pemilik blog.
Saya sengaja tidak mentranslate terlebih dahulu, tapi langsung saja apa adanya dengan aslinya.
Walaupun sebelumnya saya sudah mentranslatenya, tapi untuk kepentingan saya pribadi.
Hehe
The most prominent diocesan priest in the Jayapura region definitely is Dr. Neles Tebay, born in Moanemani, Wissel/Paniai Lakes 13 February 1964.
As a young boy he was in the boarding house of the High School under direction of Franciscan Friar Jan Serps.
He studied at Fajar Timur in Jayapura, and, after his ordination in 1992, obtained a Masters Degree in Manilla and a Ph.D. at the Urbania University of Rome.
He worked at the Diocesan Office of Jayapura for the Justitia et Pax issues and has here published a large number of statements, brochures and the impressive series Memoria Passionis di Papua, a year by year account of all kind of violations of human rights in Papua. Neles Tebay has a very lucid style of writing and is a regular author for articles in the Englis-language newspaper The Jakarta Post.
Articles between 2000-2008 are published in a book Papua, its problems and possibilities for a peaceful solution.
In march 2009 he has published a booklet of 50 pages on the proposal the have a dialogue between Papua and the Central Government in Jakarta, following the example of the peace talks in Aceh between GAM and the Central Government in Jakarta.
Tebay has put several conditions for this talk:
1. The OTSUS, or special autonomy as granted to Papua in 2000 has not been respected by the Central Government, it is unilaterally interpreted and also violated by the Jakarta Government. It must be a topic of discussion how the idea trule can be implemented;
2. Papua people should be united in the idea that independence is not a good ideal for this community. They also should reject the idea that some foreign power should mediate here (also the Dutch should not be seen as possible rescuers by rejection of the 1969 act of free choice as the valid basis of the incorporation of West Papua into Indonesia).
3. Papua people must learn discipline.
In the March 2009 event at the occasion of the launching of the book it was clear that Papua people like hot debates, often disagree among themselves and have no clear and realistic strategy for the fulfillment of their goals.
Among the social and political leaders in modern Papua the Catholics have given quite prominent leaders.
Tebay's predecessor as rector of the Fajar Timur school, Lay theologian Agus A. Alua (RIP) is now chairperson of the Majlis Rakyat Papua (some kind of 'Senate' besides the provincial council of Papua; it is a body instituted under the special autonomy law for Papua).
In his fight for Papua rights, Tebay also asks for a balanced judgment about the role and place of recent migrants in Papua: 'we cannot live here without their help'.
For some time Neled Tebay was also the Vicar of the bishop, LLL or Leo Laba Ladjar who has less outspoken political messages but wants to give a more pure religious viewpoint about the present sytruggle of the Papua people.
Fajar Timur as a theological was established for candidates for the priesthood and for lay people alike, in the late 1960s and early 1970s.
This is now seen as a measure taken out of the condition of the time. In the early 1970s there were not yet five candidates for the priesthood, now they have more than hundred (even a number of 160 was mentioned).
Therefore the bishop has decided in 2008 to restrict access to the classes in Fajar Timur for candidates for priesthood only and in the boarding house of the school only diocesan candidates are accepted.
This is done partly because the Vatican urges the promotion of diocesan clergy and Saint Peter's Funds only provide money for diocan clergy, while the religious order have their own houses close to Fajar Timur.
There is still one female student and few male students at Fajar Timur, but lay people are now sent to the Catechetical College, that is established in another location in Abepura as STPK, Sekolah Tinggi Pendidikan Katolik, following the model of the catechical college, established in Malang by Father Paul Janssen CM
However, Neles Tebay wants to develop Fajar Timur in a more general way and hopes to open next yar besides the theological faculty an new department of antrology with culture studies as it most important object.
Fajar Timur has always specialised in cultural studies, much more than other major seminaries and theological schools.
Dalam perjuangannya untuk hak-hak Papua, Tebay juga meminta agar keputusan yang seimbang tentang peran dan tempat pendatang baru di Papua: "kita tidak bisa tinggal di sini tanpa bantuan mereka”
Ini adalah sebuah Profil Singkat dari Dr. Neles Tebay, yang ditulis dan dipublikasikan oleh seorang berkebangsaan Belanda dalam blognya sendiri, Karel Steenbrink.
Ini adalah tulisan asli dari si pemilik blog.
Saya sengaja tidak mentranslate terlebih dahulu, tapi langsung saja apa adanya dengan aslinya.
Walaupun sebelumnya saya sudah mentranslatenya, tapi untuk kepentingan saya pribadi.
Hehe
The most prominent diocesan priest in the Jayapura region definitely is Dr. Neles Tebay, born in Moanemani, Wissel/Paniai Lakes 13 February 1964.
As a young boy he was in the boarding house of the High School under direction of Franciscan Friar Jan Serps.
He studied at Fajar Timur in Jayapura, and, after his ordination in 1992, obtained a Masters Degree in Manilla and a Ph.D. at the Urbania University of Rome.
He worked at the Diocesan Office of Jayapura for the Justitia et Pax issues and has here published a large number of statements, brochures and the impressive series Memoria Passionis di Papua, a year by year account of all kind of violations of human rights in Papua. Neles Tebay has a very lucid style of writing and is a regular author for articles in the Englis-language newspaper The Jakarta Post.
Articles between 2000-2008 are published in a book Papua, its problems and possibilities for a peaceful solution.
In march 2009 he has published a booklet of 50 pages on the proposal the have a dialogue between Papua and the Central Government in Jakarta, following the example of the peace talks in Aceh between GAM and the Central Government in Jakarta.
Tebay has put several conditions for this talk:
1. The OTSUS, or special autonomy as granted to Papua in 2000 has not been respected by the Central Government, it is unilaterally interpreted and also violated by the Jakarta Government. It must be a topic of discussion how the idea trule can be implemented;
2. Papua people should be united in the idea that independence is not a good ideal for this community. They also should reject the idea that some foreign power should mediate here (also the Dutch should not be seen as possible rescuers by rejection of the 1969 act of free choice as the valid basis of the incorporation of West Papua into Indonesia).
3. Papua people must learn discipline.
In the March 2009 event at the occasion of the launching of the book it was clear that Papua people like hot debates, often disagree among themselves and have no clear and realistic strategy for the fulfillment of their goals.
Among the social and political leaders in modern Papua the Catholics have given quite prominent leaders.
Tebay's predecessor as rector of the Fajar Timur school, Lay theologian Agus A. Alua (RIP) is now chairperson of the Majlis Rakyat Papua (some kind of 'Senate' besides the provincial council of Papua; it is a body instituted under the special autonomy law for Papua).
In his fight for Papua rights, Tebay also asks for a balanced judgment about the role and place of recent migrants in Papua: 'we cannot live here without their help'.
For some time Neled Tebay was also the Vicar of the bishop, LLL or Leo Laba Ladjar who has less outspoken political messages but wants to give a more pure religious viewpoint about the present sytruggle of the Papua people.
Fajar Timur as a theological was established for candidates for the priesthood and for lay people alike, in the late 1960s and early 1970s.
This is now seen as a measure taken out of the condition of the time. In the early 1970s there were not yet five candidates for the priesthood, now they have more than hundred (even a number of 160 was mentioned).
Therefore the bishop has decided in 2008 to restrict access to the classes in Fajar Timur for candidates for priesthood only and in the boarding house of the school only diocesan candidates are accepted.
This is done partly because the Vatican urges the promotion of diocesan clergy and Saint Peter's Funds only provide money for diocan clergy, while the religious order have their own houses close to Fajar Timur.
There is still one female student and few male students at Fajar Timur, but lay people are now sent to the Catechetical College, that is established in another location in Abepura as STPK, Sekolah Tinggi Pendidikan Katolik, following the model of the catechical college, established in Malang by Father Paul Janssen CM
However, Neles Tebay wants to develop Fajar Timur in a more general way and hopes to open next yar besides the theological faculty an new department of antrology with culture studies as it most important object.
Fajar Timur has always specialised in cultural studies, much more than other major seminaries and theological schools.
Kamis, 28 April 2011
2011
Tahun ini adalah Tahun Kekayaan
Hanya akan terjadi sekali setiap 823 tahun
Tahun ini kita akan mengalami 4 tanggal yang jarang berlaku dalam setahun, yaitu :
1/1/11,
1/11/11,
11/1/11, dan
11/11/11
Bukan cuma itu saja,
coba ambil 2 angka terakhir tahun kita dilahirkan
dan tambah dengan umur kita pada tahun ini,
hasilnya adalah 111
untuk semua orang
Ini adalah Tahun Kekayaan
Pada bulan Oktober akan ada :
5x hari minggu,
5x hari senin, dan
5x hari sabtu
Ini hanya akan terjadi sekali setiap 823 tahun
Tahun seperti ini dikenali sebagai tahun "Penuh Kekayaan"
believe it ot not..!!
(dari berbagai sumber)
Hanya akan terjadi sekali setiap 823 tahun
Tahun ini kita akan mengalami 4 tanggal yang jarang berlaku dalam setahun, yaitu :
1/1/11,
1/11/11,
11/1/11, dan
11/11/11
Bukan cuma itu saja,
coba ambil 2 angka terakhir tahun kita dilahirkan
dan tambah dengan umur kita pada tahun ini,
hasilnya adalah 111
untuk semua orang
Ini adalah Tahun Kekayaan
Pada bulan Oktober akan ada :
5x hari minggu,
5x hari senin, dan
5x hari sabtu
Ini hanya akan terjadi sekali setiap 823 tahun
Tahun seperti ini dikenali sebagai tahun "Penuh Kekayaan"
believe it ot not..!!
(dari berbagai sumber)
Cinta dan Persahabatan
Antara Cinta dan Persahabatan
mending yang mana ya...???
Jika Cinta dijodohkan dengan perasaan,
maka Persahabatan dijodohkan dengan hati
jika Cinta dimulai dengan mata,
maka Persahabatan dimulai dengan rasa
Jika Cinta tidak memandang usia,
maka Persahabatan tidak memandang harta
Jika Cinta tak lepas dari kasih sayang,
maka Persahabatan diikat dengan tali persaudaraan
Jika Cinta sehidup semati,
maka Persahabatan dari hidup sampai mati
mending yang mana ya...???
Jika Cinta dijodohkan dengan perasaan,
maka Persahabatan dijodohkan dengan hati
jika Cinta dimulai dengan mata,
maka Persahabatan dimulai dengan rasa
Jika Cinta tidak memandang usia,
maka Persahabatan tidak memandang harta
Jika Cinta tak lepas dari kasih sayang,
maka Persahabatan diikat dengan tali persaudaraan
Jika Cinta sehidup semati,
maka Persahabatan dari hidup sampai mati
Rabu, 27 April 2011
INDONESIA
Ada yang tau ngga...???
kenapa negara kita yang tercinta ini namanya Indonesia...???
bukan yang lain gitu...???
hehehe
masa ngga tau tuh..???
Sebelum nama Indonesia diciptakan, tidak ada nama bagi pribumi yang mengacu pada keseluruhan kepulauan kita sekarang. Masing-masing pulau mempunyai nama sendiri-sendiri. Seperti Jawa, Sumatera (Andalas Perca), Bali dan lain sebagainya. Nama Indonesia diciptakan James Richardson Logan (The Ethnologi of India Archipelago, 1850). Dalam usaha mengkaji, kehidupan penduduk dan kebudayaan antara benua Asia dan Australia serta antara lautan Pasifik dan Hindia. Logan mengalami kesulitan, karena tidak ada nama yang melambangkan keseluruhan kepulauan ini, dan mengusulkan agar kepulauan ini serta penduduk dan kebudayaannya dinamakan Indonesia atau Indonesian. Adolf Bastian (1884) memperkenalkan nama Indonesia ini lebih mencolok, sebagai judul buku, Indonesien. Oder die Insel Des Malayischen Archiples yang diterbitkan di Leipzig antara 1884 – 1889. Para Pemuda Persatuan Mahasiswa Indonesia di Belanda yang sedang memperjuangkan perstuan dan kesatuan penduduk di kepulauan ini, segera mengambil alih nama Indonesia dan memberikan makna politik. Dengan demikian nama Indonesia tidak lagi menjadi sekedar nama yang digunakan di kalangan para ilmuwan saja, melainkan juga menjadi nama suatu kesatuan sosial yang baru, suatu kesatuan politik yang baru dan suatu bangsa yang baru.
(dari berbagai sumber)
kenapa negara kita yang tercinta ini namanya Indonesia...???
bukan yang lain gitu...???
hehehe
masa ngga tau tuh..???
Sebelum nama Indonesia diciptakan, tidak ada nama bagi pribumi yang mengacu pada keseluruhan kepulauan kita sekarang. Masing-masing pulau mempunyai nama sendiri-sendiri. Seperti Jawa, Sumatera (Andalas Perca), Bali dan lain sebagainya. Nama Indonesia diciptakan James Richardson Logan (The Ethnologi of India Archipelago, 1850). Dalam usaha mengkaji, kehidupan penduduk dan kebudayaan antara benua Asia dan Australia serta antara lautan Pasifik dan Hindia. Logan mengalami kesulitan, karena tidak ada nama yang melambangkan keseluruhan kepulauan ini, dan mengusulkan agar kepulauan ini serta penduduk dan kebudayaannya dinamakan Indonesia atau Indonesian. Adolf Bastian (1884) memperkenalkan nama Indonesia ini lebih mencolok, sebagai judul buku, Indonesien. Oder die Insel Des Malayischen Archiples yang diterbitkan di Leipzig antara 1884 – 1889. Para Pemuda Persatuan Mahasiswa Indonesia di Belanda yang sedang memperjuangkan perstuan dan kesatuan penduduk di kepulauan ini, segera mengambil alih nama Indonesia dan memberikan makna politik. Dengan demikian nama Indonesia tidak lagi menjadi sekedar nama yang digunakan di kalangan para ilmuwan saja, melainkan juga menjadi nama suatu kesatuan sosial yang baru, suatu kesatuan politik yang baru dan suatu bangsa yang baru.
(dari berbagai sumber)
Selasa, 26 April 2011
Sikap Hidup Muslim
Sikap hidup pribadi seorang muslim adalah manifestasi imannya. Oleh sebab itu seorang yang benar-benar beriman kepada Allah serta melaksanakan segala perintah-Nya sudah barang tentu pribadinya akan dihiasi dengan cahaya iman itu sendiri. Laku perbuatan dan tata hidupnya sangat terpuji. Orang yang demikian tidak mudah terombang-ambing oleh gemerlapnya kehidupan dunia. Mereka mengenal batas hidupnya, dalam arti tidak mau menceburkan diurinya ke dalam kehancuran. Akan tetapi mereka pun menyadari perlunya berusaha mencari kehidupan dunia sebagai bekal ibadah kepada Allah.
Dalam hal ini Rasulullah Saw pernah bersabda :
I’mal li dunyaka kaannaka ta’isyu abada, wa’mal liakhiratika kaannaka tamutu ghada.
Artinya, “berusahalah untuk urusan dunia seolah-olah engkau akan hidup selamanya dan berusahalah untuk urusan akhiratmu seolah-olah kau akan mati esok”. (Al-Hadits)
Hadits di atas merupakan anjuran agar setiap muslim giat berusaha, baik untuk urusan dunia maupun akhirat dan tidak dibenarkan berpangku tangan hanya bergantung pada nasib.
Dalam hadits lain, Rasulullah bersabda:
Ad-dunya mazra’atul akhirah.
Artinya, “kehidupan adalah sebagai ladang persemaian kehidupan akhirat”. (Al-Hadits)
Dari sini jelaslah bahwa hakikat amaliah kita di dunia ini bertalian erat dengan kehidupan kita di akhirat nanti.
Kita menyadari bahwa selama hidup harus kita usahakan, namun kesemuanya harus didasari dengan kesadaran akan kepentingan yang lebih jelas, yakni bekal kehidupan akhirat, sehingga setiap perbuatan yang kita lakukan hendaknya dengan niat ibadah. Sebagai manusia kita pun menyadari, selama akal fikiran masih sehat, banyak hal yang ingin dimiliki. Hal ini pulalah yang menyebabkan keharusan berusaha.
Allah Swt berfirman:
Zuyyina lin nasi hubbus syahawati minan nisa’I wal banina wal qanatiral muqantharati minad dzahabi wal fiddhati wal khailil musawwamati wal an’ami wal hartsi, dzalika mata’ul hayatid dunya wallahu ‘indahu husnul ma’ab.
Artinya, “dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini wanita-wanita, kanak-kanak, harta yang banyak dari jenis perak, emas, kuda, pilihan hewan ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan di dunia. Namun di sisi Allah tempat kembali yang baik yaitu (surga)”. (QS. Ali Imran : 14)
Ayat di atas menyatakan secara tegas, bahwa keinginan, kecintaan, dan kecenderungan manusia terhadap kesenangan hidup di dunia adalah merupakan hal yang wajar dan merupakan hal yang diciptakan Allah. Tegasnya kalau ada orang yang mengatakan dia tidak suka dan tidak menghendaki dunia, maka berarti dia bukanlah orang waras. Akan tetapi dalam lanjutan ayat di atas dinyatakan bahwa di antara kesenangan itu maka hanyalah di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik yakni surga.
Dari sanalah titik tolak kepentingan manusia beragama, sebab dalam Islam ditunjukkan antara yang benar dan salah, antara yang harus dikerjakan dan dicegah.
Dalam islam diterangkan pula tata cara berusaha yang lebih lazim disebut Muammalah yakni hubungan antara sesama hamba Allah, dan ibadah yakni hubungan antara hamba dan Allah, Tuhannya.
Apabila kita mengetahui dan menyadari sepenuhnya hakikat ajaran agama, sudah barang tentu akan sangat berhati-hati melangkah dan berbuat. Sebagai contoh kecenderungan kaum pria terhadap wanita adalah wajar. Akan tetapi sampai di mana kita dapat memelihara batas-batas kewajaran itu?
Dengan Islam itulah kita akan dapat membendung hawa nafsu, dan dengan Islam pula kita dapat memelihara batas kewajaran. Karena menurut ajaran Islam, wanita bukanlah barang permainan yang dapat diperbuat sesuka hati oleh kaum pria, bahkan Islam telah menempatkan wanita pada kedudukan yang baik. Sehingga kecintaan terhadap wanita serta kecenderungan untuk memilikinya pun telah diatur dengan baik yaitu melalui tali pernikahan. Allah Swt berfirman:
Wa min ayatihi an khalaqa lakum min anfusikum azwajal li taskunu ilaiha wa ja’ala bainakum mawaddataw wa rahmah.
Artinya, “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya. Dan dijadikannya di antara kamu rasa kasih sayang”. (QS. Ar-Rum : 21)
Pengertian ayat di atas adalah bahwa kecintaan terhadap wanita yang dilanjutkan yang dilanjutkan menurut tuntutan agama terutama dalam persoalan yang menyangkut urusan wanita agar kita terhindar dari bujukan syaitan yang akan menjerumuskan kita ke jurang kenistaan dan kehinaan. Hal ini pula yang harus kita tanamkan kepada anak cucu dan generasi penerus kita agar mereka pun mengenal batas-batas pergaulan sehari-hari antara pria dan wanita.
Kecenderungan dan kegandrungan manusia yang lain ialah anak. Allah Swt memberikan hiasan berupa kecintaan terhadap anak, sehingga kita pun berkeinginan untuk memilikinya.
Rasa cinta terhadap anak adalah juga hal yang wajar, bahkan tidak dibenarkan orang tua yang menelantarkan anak, tidak mengurus atau membiarkannya menjadi anak-anak sengsara. Sehingga tidak dapat dipungkiri lagi bahwa usaha orang tua mencari nafkah sehari-harii adalah semata-mata untuk mencukupi kebutuhan anak dan keluarga. Semua orang tua mempunyai cita-cita untuk menjadikan anaknya kelak sebagai orang yang baik. Kiranya tidak ada kebahagiaan yang lebih besar yang dirasakan orang tua kecuali keberhasilan mendidik anak-anak sampai mereka menjadi orang yang berhasil di hari tuanya.
Sebaliknya tidak ada kekecewaan yang lebih dalam dirasakan orang tua kecuali merasakan kegagalan dalam mendidik anak, sehingga mereka menjadi anak-anak yang tidak berguna dalam masyarakat karena perilakunya yang tidak baik.
Akan tetapi keberhasilan ataupun kegagalan orang tua dalam mendidik anak janganlah mengurangi kecintaannya terhadap Allah. Tegasnya adalah tidak dibenarkan kecintaan orang tua terhadap anak melebihi kecintaan kepada Allah.
Dalam hal ini Rasulullah bersabda:
La yu’minu ahadukum hatta akuna ahabbu ilaihi min walidihi wa waladihi wan nasi ajma’in.
Artinya, “Tiada beriman di antara kamu, sehingga kamu melebihi cinta kepada Allah daripada ayahmu, anakmu atau manusia lainnya”. (HR. Bukhari)
Hadits di atas memberikan pengertian bahwa tiadalah dianggap beriman seseorang sehingga dia lebih mencintai Allah dari ayah anak dan semua manusia. Oleh sebab itu meskipun kita telah berusaha sekuat tenaga mencukupi kebutuhan anak-anak dan keluarga, mendidik mengasuhnya, sebagai kecintaan terhadap mereka, namun kesemua tidak boleh melebihi kecintaan kita terhadap Allah sehingga melupakan kewajiban-kewajiban yang telah ditentukan-Nya.
Sebagai muslim, hendaknya kita mencintai anak, adalah karena semata-mata memelihara amanat Allah, sebab bagaimanapun juga anak-anak yang kita pelihara semua itu hanyalah titipan Allah harus kita penuhi sebaik-baiknya. Sehingga keberhasilan dan kegagalannya tidak akan menggoyahkan iman atau merusak ibadah kita. Itulah perangai terpuji menurut Islam.
Hiasan dunia yang lain ialah cukupnya harta benda yang bermacam-macam bentuknya. Baik emas, perak, kendaraan bahkan binatang ternak atau piaraan. Semua itu membuat kecenderungan kita untuk memilikinya sehingga memaksakan diri kita untuk berusaha meraihnya.
Berusaha mencari harta tentu dibenarkan di dalam Islam sehingga sangat dikhawatirkan kalau ada di antara orang Islam yang hidup melarat, sebab yang demikian dapat mendekatkan kepada kekafiran, sebagaimana sabda Nabi Muhammad Saw:
Kadal faqru an yakuna kufran.
Artinya, “kefakiran (kemiskinan) akan membuat kekafiran”. (Al-Hadits)
Jelaslah bahwa Islam menghendaki hapusnya kemiskinan dalam arti cukupnya kebutuhan hidup sehari-hari, baik untuk diri sendiri maupun untuk keluarga, sehingga kewajiban-kewajiban Allah dapat dipenuhi dengan baik.
Namun demikian tujuan hidup seorang muslim adalah mencari ridho Allah, sudah barang tentu berusaha dengan cara baik sesuai tuntunan-Nya. Islam telah memberikan pedoman bagi kita dalam usaha mencari harta, baik dengan cara berdagang, bertani. buruh atau lainnya, yang kesemuanya harus kita jalani dengan baik dan benar. Dengan demikian kita harus menghindari cara-cara yang sesat, misalnya menipu, merampas, mencuri, berbohong atau sebangsanya. Karena semua itu tidak dibenarkan oleh Allah.
Tegasnya kecintaan terhadap harta dunia serta kecenderungan untuk memilikinya harus menurut ketentuan Allah yang didasari dengan keyakinan akan kebenaran tuntunannya dan kesadaran dalam melaksanakan.
Dzalika mata’ul hayatid dunya.
Artinya, “Harta itu hanyalah sebagai kesukaan, kesenangan hidup di dunia”. (QS. Ali Imron : 14)
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa iman yang benar akan menumbuhkan amal perbuatan yang baik, sedangkan perbuatan yang baik dalam semua usaha adalah akhlak Islam dan itulah perangai terpuji, yang dicontohkan Rasulullah Saw.
Akhirnya marilah kita bersama-sama senantiasa berusaha mengikuti jalan yang dikehendaki Allah, dan marilah kita tingkatkan pula keyakinan kita bahwa kecintaan terhadap hal-hal keduniaan semata-mata merupakan hiasan yang telah diciptakan Allah dan semua itu tidak kekal. Kecintaan dan kecenderungan yang paling baik ialah mencari ridha Allah agar kelak dapat memperoleh tempat yang paling baik dan penuh kebahagiaan yaitu surga. Firman Allah Swt :
Wa bassyiril ladzina amanu wa ‘amilus shalihati anna lahum jannatin tajri min tahtihal anharu kullama ruziqu minha min tsamaratin rizqan qalu hadzal ladzina ruziqna min qablu wa’tu bihi mutasyabiha. Wa lahum fiha azwajun muthaharatun wa hum fiha khalidun.
Artinya, “dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga, yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga itu mereka mengatakan; ‘inilah yang pernah diberikan kepada kami dulu’. Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka ada isteri-isteri yang suci, dan mereka kekal di dalamnya”. (QS. Al-Baqarah : 25)
Semoga Allah memberikan berkah dan ridho-Nya kepada kita semua. Amin.
Drs. H. Ibrahim Arsyad
sumber :
http://masjidagungplg.org/index.php?pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=192
Dalam hal ini Rasulullah Saw pernah bersabda :
I’mal li dunyaka kaannaka ta’isyu abada, wa’mal liakhiratika kaannaka tamutu ghada.
Artinya, “berusahalah untuk urusan dunia seolah-olah engkau akan hidup selamanya dan berusahalah untuk urusan akhiratmu seolah-olah kau akan mati esok”. (Al-Hadits)
Hadits di atas merupakan anjuran agar setiap muslim giat berusaha, baik untuk urusan dunia maupun akhirat dan tidak dibenarkan berpangku tangan hanya bergantung pada nasib.
Dalam hadits lain, Rasulullah bersabda:
Ad-dunya mazra’atul akhirah.
Artinya, “kehidupan adalah sebagai ladang persemaian kehidupan akhirat”. (Al-Hadits)
Dari sini jelaslah bahwa hakikat amaliah kita di dunia ini bertalian erat dengan kehidupan kita di akhirat nanti.
Kita menyadari bahwa selama hidup harus kita usahakan, namun kesemuanya harus didasari dengan kesadaran akan kepentingan yang lebih jelas, yakni bekal kehidupan akhirat, sehingga setiap perbuatan yang kita lakukan hendaknya dengan niat ibadah. Sebagai manusia kita pun menyadari, selama akal fikiran masih sehat, banyak hal yang ingin dimiliki. Hal ini pulalah yang menyebabkan keharusan berusaha.
Allah Swt berfirman:
Zuyyina lin nasi hubbus syahawati minan nisa’I wal banina wal qanatiral muqantharati minad dzahabi wal fiddhati wal khailil musawwamati wal an’ami wal hartsi, dzalika mata’ul hayatid dunya wallahu ‘indahu husnul ma’ab.
Artinya, “dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini wanita-wanita, kanak-kanak, harta yang banyak dari jenis perak, emas, kuda, pilihan hewan ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan di dunia. Namun di sisi Allah tempat kembali yang baik yaitu (surga)”. (QS. Ali Imran : 14)
Ayat di atas menyatakan secara tegas, bahwa keinginan, kecintaan, dan kecenderungan manusia terhadap kesenangan hidup di dunia adalah merupakan hal yang wajar dan merupakan hal yang diciptakan Allah. Tegasnya kalau ada orang yang mengatakan dia tidak suka dan tidak menghendaki dunia, maka berarti dia bukanlah orang waras. Akan tetapi dalam lanjutan ayat di atas dinyatakan bahwa di antara kesenangan itu maka hanyalah di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik yakni surga.
Dari sanalah titik tolak kepentingan manusia beragama, sebab dalam Islam ditunjukkan antara yang benar dan salah, antara yang harus dikerjakan dan dicegah.
Dalam islam diterangkan pula tata cara berusaha yang lebih lazim disebut Muammalah yakni hubungan antara sesama hamba Allah, dan ibadah yakni hubungan antara hamba dan Allah, Tuhannya.
Apabila kita mengetahui dan menyadari sepenuhnya hakikat ajaran agama, sudah barang tentu akan sangat berhati-hati melangkah dan berbuat. Sebagai contoh kecenderungan kaum pria terhadap wanita adalah wajar. Akan tetapi sampai di mana kita dapat memelihara batas-batas kewajaran itu?
Dengan Islam itulah kita akan dapat membendung hawa nafsu, dan dengan Islam pula kita dapat memelihara batas kewajaran. Karena menurut ajaran Islam, wanita bukanlah barang permainan yang dapat diperbuat sesuka hati oleh kaum pria, bahkan Islam telah menempatkan wanita pada kedudukan yang baik. Sehingga kecintaan terhadap wanita serta kecenderungan untuk memilikinya pun telah diatur dengan baik yaitu melalui tali pernikahan. Allah Swt berfirman:
Wa min ayatihi an khalaqa lakum min anfusikum azwajal li taskunu ilaiha wa ja’ala bainakum mawaddataw wa rahmah.
Artinya, “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya. Dan dijadikannya di antara kamu rasa kasih sayang”. (QS. Ar-Rum : 21)
Pengertian ayat di atas adalah bahwa kecintaan terhadap wanita yang dilanjutkan yang dilanjutkan menurut tuntutan agama terutama dalam persoalan yang menyangkut urusan wanita agar kita terhindar dari bujukan syaitan yang akan menjerumuskan kita ke jurang kenistaan dan kehinaan. Hal ini pula yang harus kita tanamkan kepada anak cucu dan generasi penerus kita agar mereka pun mengenal batas-batas pergaulan sehari-hari antara pria dan wanita.
Kecenderungan dan kegandrungan manusia yang lain ialah anak. Allah Swt memberikan hiasan berupa kecintaan terhadap anak, sehingga kita pun berkeinginan untuk memilikinya.
Rasa cinta terhadap anak adalah juga hal yang wajar, bahkan tidak dibenarkan orang tua yang menelantarkan anak, tidak mengurus atau membiarkannya menjadi anak-anak sengsara. Sehingga tidak dapat dipungkiri lagi bahwa usaha orang tua mencari nafkah sehari-harii adalah semata-mata untuk mencukupi kebutuhan anak dan keluarga. Semua orang tua mempunyai cita-cita untuk menjadikan anaknya kelak sebagai orang yang baik. Kiranya tidak ada kebahagiaan yang lebih besar yang dirasakan orang tua kecuali keberhasilan mendidik anak-anak sampai mereka menjadi orang yang berhasil di hari tuanya.
Sebaliknya tidak ada kekecewaan yang lebih dalam dirasakan orang tua kecuali merasakan kegagalan dalam mendidik anak, sehingga mereka menjadi anak-anak yang tidak berguna dalam masyarakat karena perilakunya yang tidak baik.
Akan tetapi keberhasilan ataupun kegagalan orang tua dalam mendidik anak janganlah mengurangi kecintaannya terhadap Allah. Tegasnya adalah tidak dibenarkan kecintaan orang tua terhadap anak melebihi kecintaan kepada Allah.
Dalam hal ini Rasulullah bersabda:
La yu’minu ahadukum hatta akuna ahabbu ilaihi min walidihi wa waladihi wan nasi ajma’in.
Artinya, “Tiada beriman di antara kamu, sehingga kamu melebihi cinta kepada Allah daripada ayahmu, anakmu atau manusia lainnya”. (HR. Bukhari)
Hadits di atas memberikan pengertian bahwa tiadalah dianggap beriman seseorang sehingga dia lebih mencintai Allah dari ayah anak dan semua manusia. Oleh sebab itu meskipun kita telah berusaha sekuat tenaga mencukupi kebutuhan anak-anak dan keluarga, mendidik mengasuhnya, sebagai kecintaan terhadap mereka, namun kesemua tidak boleh melebihi kecintaan kita terhadap Allah sehingga melupakan kewajiban-kewajiban yang telah ditentukan-Nya.
Sebagai muslim, hendaknya kita mencintai anak, adalah karena semata-mata memelihara amanat Allah, sebab bagaimanapun juga anak-anak yang kita pelihara semua itu hanyalah titipan Allah harus kita penuhi sebaik-baiknya. Sehingga keberhasilan dan kegagalannya tidak akan menggoyahkan iman atau merusak ibadah kita. Itulah perangai terpuji menurut Islam.
Hiasan dunia yang lain ialah cukupnya harta benda yang bermacam-macam bentuknya. Baik emas, perak, kendaraan bahkan binatang ternak atau piaraan. Semua itu membuat kecenderungan kita untuk memilikinya sehingga memaksakan diri kita untuk berusaha meraihnya.
Berusaha mencari harta tentu dibenarkan di dalam Islam sehingga sangat dikhawatirkan kalau ada di antara orang Islam yang hidup melarat, sebab yang demikian dapat mendekatkan kepada kekafiran, sebagaimana sabda Nabi Muhammad Saw:
Kadal faqru an yakuna kufran.
Artinya, “kefakiran (kemiskinan) akan membuat kekafiran”. (Al-Hadits)
Jelaslah bahwa Islam menghendaki hapusnya kemiskinan dalam arti cukupnya kebutuhan hidup sehari-hari, baik untuk diri sendiri maupun untuk keluarga, sehingga kewajiban-kewajiban Allah dapat dipenuhi dengan baik.
Namun demikian tujuan hidup seorang muslim adalah mencari ridho Allah, sudah barang tentu berusaha dengan cara baik sesuai tuntunan-Nya. Islam telah memberikan pedoman bagi kita dalam usaha mencari harta, baik dengan cara berdagang, bertani. buruh atau lainnya, yang kesemuanya harus kita jalani dengan baik dan benar. Dengan demikian kita harus menghindari cara-cara yang sesat, misalnya menipu, merampas, mencuri, berbohong atau sebangsanya. Karena semua itu tidak dibenarkan oleh Allah.
Tegasnya kecintaan terhadap harta dunia serta kecenderungan untuk memilikinya harus menurut ketentuan Allah yang didasari dengan keyakinan akan kebenaran tuntunannya dan kesadaran dalam melaksanakan.
Dzalika mata’ul hayatid dunya.
Artinya, “Harta itu hanyalah sebagai kesukaan, kesenangan hidup di dunia”. (QS. Ali Imron : 14)
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa iman yang benar akan menumbuhkan amal perbuatan yang baik, sedangkan perbuatan yang baik dalam semua usaha adalah akhlak Islam dan itulah perangai terpuji, yang dicontohkan Rasulullah Saw.
Akhirnya marilah kita bersama-sama senantiasa berusaha mengikuti jalan yang dikehendaki Allah, dan marilah kita tingkatkan pula keyakinan kita bahwa kecintaan terhadap hal-hal keduniaan semata-mata merupakan hiasan yang telah diciptakan Allah dan semua itu tidak kekal. Kecintaan dan kecenderungan yang paling baik ialah mencari ridha Allah agar kelak dapat memperoleh tempat yang paling baik dan penuh kebahagiaan yaitu surga. Firman Allah Swt :
Wa bassyiril ladzina amanu wa ‘amilus shalihati anna lahum jannatin tajri min tahtihal anharu kullama ruziqu minha min tsamaratin rizqan qalu hadzal ladzina ruziqna min qablu wa’tu bihi mutasyabiha. Wa lahum fiha azwajun muthaharatun wa hum fiha khalidun.
Artinya, “dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga, yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga itu mereka mengatakan; ‘inilah yang pernah diberikan kepada kami dulu’. Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka ada isteri-isteri yang suci, dan mereka kekal di dalamnya”. (QS. Al-Baqarah : 25)
Semoga Allah memberikan berkah dan ridho-Nya kepada kita semua. Amin.
Drs. H. Ibrahim Arsyad
sumber :
http://masjidagungplg.org/index.php?pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=192
Tujuan Hidup Seorang Muslim
Setiap orang yang mendalami Al-Qur'an dan mempelajari Sunnah tentu mengetahui bahwa puncak tujuan dan sasaran yang dilakukan orang Muslim yang diwujudkan pada dirinya dan di antara manusia ialah ibadah kepada Allah semata.
Tidak ada jalan untuk membebaskan ibadah ini dari setiap aib yang mengotorinya kecuali dengan mengetahui benar-benar tauhidullah.
Da'i yang menyadari hal ini tentu akan menghadapi kesulitan yang besar dalam mengaplikasikannya. Tetapi toh kesulitan ini tidak membuatnya surut ke belakang. Sebab setiap saat dakwahnya menyerupai perkataan Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam:
"Artinya : Orang yang paling keras cobaannya adalah para nabi, kemudian yang paling menyerupai (mereka) lalu yang paling menyerupainya lagi." [1]
Bagaimana tidak, sedang dia selalu meniti jalan beliau, menyerupai sirah-nya dan mengikuti jalannya? Al-Amtsalu tsumma al-amtsalu adalah orang-orang shalih yang mengikuti jalan para nabi dalam berdakwah keapda Allah, menyeru kepada tauhidullah seperti yang mereka lakukan, memurnikan ibadah hanya kepada-Nya dan menyingkirkan syirik. Mereka mengahadapi gangguan dan cobaan seperti yang dihadapi para panutannya, yaitu nabi-nabi.
Oleh karena itu banyak para da'i yang menjauhi jalan yang sulit dan penuh rintangan ini. Sebab seoarang da'i yang meniti jalan itu akan menghadapi ayah, ibu, saudara, rekan-rekan, orang-orang yang dicintainya, dan bahkan dia harus menghadapi masyarakat yang merintangi, memusuhi dan menyakitinya.
Lebih baik mereka menyingkir ke sisi-sisi Islam yang sudah mapan, yang tidak dimusuhi orang yang beriman kepada Allah. Di dalam sisi-sisi ini mereka tidak akan menghadapi kesulitan, kekerasan, ejekan, dan gangguan, khususnya di berbagai masyarakat Islam. Biasanya mayoritas umat justru mau memandang da'i seperti ini, menyanjung dan memuliakannya dan tidak mengejek atau pun mengganggunya, kecuali jika mereka menentang para penguasa dan mengancam kedudukan mereka. Kalau seperti ini keadaannya, tentu para penguasa ini akan menumpas mereka dengan kekerasan, sebagaiman menumpas partai politik yang hendak mengincar kursi kekuasaannya. Sebab, para penguasa dalam masalah ini tidak bisa diajak kompromi, baik mereka itu kerabat atau pun rekan, baik orang Muslim maupun orang kafir.
Bagaimanapun juga kami merasa perlu mengatakan para da'i, bahwa meskipun mereka tetap harus menyaringkan suaranya atas nama Islam, toh mereka tetap harus mengasihi dirinya sendiri. Karena mereka keluar dari manhaj Allah dan jalan-Nya yang lurus dan jelas, yang pernah dilalui para nabi dan para pengikutnya dalam berdakwah kepada tauhidullah dan memurnikan agama hanya bagi Allah semata. Apa pun usaha yang mereka lakukan untuk kepentingan dakwah, toh mereka tetap harus memikirkan sarananya sebelum tujuannya. Sebab berapa banyak sarana yang remeh justru membahayakan tujuan yang hendak dicapai dan justru menjadi pertimbangan yang besar.
Bahkan banyak da'i yang memaksakan cara yang mereka ciptakan sendiri dan tidak mau mengikuti manhaj para nabi dalam berdakwah kepada tauhidullah di bawah slogan-slogan yang serba gemerlap, tapi akhirnya hanya memperdayai orang-orang bodoh, sehingga mereka menganggapnya sebagai manhaj para nabi.
Karena Islam mempunyai beberapa cabang dan pembagian, maka harus ada penitikberatan pada masalah yang paling penting, lalu disusul dengan yang penting lainnya. Pertama kali dakwah harus diprioritaskan pada penataan akidah. Caranya menyuruh memurnikan ibadah bagi Allah semata dan melarang menyekutukan sesuatu kepada-Nya. Kemudian perintah mendirikan sholat, mengeluarkan zakat, melaksanakan berbagai kewajiban dan meninggalkan hal-hal yang diharamkan, seperti cara yang dilakukan semua para nabi. Firman Allah.
"Artinya : Dan, sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): 'Sembahlah Allah (saja) dan juahilah thaghut'." [An-Nahl : 36]
"Artinya : Dan, Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya, bahwa tidak ada Ilah selain Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku." [Al-Anbiya' : 25]
Dalam sirah Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam dan cara yang diterapkan beliau terkandung keteladanan yang baik serta manhaj yang paling sempurna. Hingga beberapa tahun beliau hanya menyeru manusia kepada tauhid dan mencegah mereka dari syirik, sebelum menyuruh mendirikan sholat, melaksanakan zakat, puasa, haji, dan sebelum melarang mereka melakukan riba, zina, pencurian dan membunuh jiwa tanpa alasan yang benar.
Jadi dasar yang paling pokok adalah mewujudkan peribadatan bagi Allah semata, sebagaimana firman-Nya.
"Artinya : Dan, AKu tidak menciptakan manusia dan jin melainkan untuk menyembah-Ku." [Adz-Dzariat : 56]
Hal ini tidak bisa terjadi kecuali dengan mengenal tauhidullah, baik secara ilmu maupun praktik, realitas sehari-hari maupun jihad.
Anda bisa melihat berapa banyak para da'i Muslim dan jama'ah-jama'ah Islam yang menghabiskan umurnya dan menghabiskan energinya untuk menegakkan hukum Islam atau menuntut berdirinya negara Islam. Mereka tidak tahu atau pura-pura tidak tahu, mereka lupa atau pura-pura lupa bahwa tegaknya hukum Islam tidak akan terwujud dengan cara seperti itu. Tujuan itu tidak akan terealisir kecuali dengan suatu manhaj yang dilakukan secara perlahan-perlahan, memerlukan waktu yang panjang, dilandaskan kepada kaidah yang jelas, harus dimulai dari penanaman akidah dan menghidupkan pendidikan Islam serta menekankan masalah akhlak. Jalan yang perlahan-lahan dan panjang ini merupakan jalan yang paling dekat dan paling cepat yang bisa ditempuh. Sebab untuk bisa mengaplikasikan tatanan Islam dan hukum syariat Allah bukan merupakan tujuan yang bisa dilakukan secara spontan dan tergesa-gesa. Karena hal ini tidak mungkin diwujudkan kecuali dengan merombak masyarakat, atau adanya sekumpulan orang yang berkedudukan dan berbobot di tengah kehidupan manusia secara umum yang siap memberikan pemahaman akidah Islam yang benar, baru kemudian melangkah kepada pembentukan tatanan Islam, meskipun harus menghabiskan waktu yang lama[2]
Kesimpulannya, menerapkan hukum-hukum syariat, menegakkan hudud, mendirikan pemerintahan Islam, menjauhkan hal-hal yang diharamkan dan melaksanakan hal-hal yang diwajibkan, semuanya merupakan penyempurna tauhid dan penyertanya. Lalu bagaimana mungkin penyertanya mendapat prioritas utama, sedangkan pangkalnya diabaikan?
Kami melihat sepak terjang berbagai jama'ah yang menyalahi manhaj para rasul dalam berdakwah kepada Allah ini terjadi karena ketidaktahuan mereka terhadap manhaj ini. Padahal orang yang bodoh tidak pantas menjadi da'i. Sebab syarat terpenting dalam aktivitas dakwah adalah ilmu, sebagaimana yang difirmankan Allah tentang Nabi-Nya.
"Artinya : Katakanlah: 'Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata. Maha Suci Allah, dan aku tidak termasuk orang-orang yang musyrik." [Yusuf : 108]
Jadi, keahlian seorang da'i yang paling penting adalah ilmu pengetahuan.
Kemudian kami melihat jama'ah-jama'ah yang menisbatkan diri kepada dakwah ini saling berbeda-beda. Setiap jama'ah menciptakan pola yang tidak sama dengan jama'ah lain dan meniti jalannya sendiri. Ini merupakan akibat dari tindakan yang menyalahi manhaj Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam. Karena manhaj beliau hanya satu, tidak terbagi-bagi dan tidak saling berselisihan. Firman Allah.
"Artinya : Katakanlah: 'Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku."
Orang-orang yang mengikuti Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam berada di atas jalan yang satu ini dan tidak saling berselisih. Tapi orang-orang yang tidak mengikuti beliau tentu saling berselisih. Firman Allah.
"Artinya : Dan, bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu menceraiberaikan kamu dari jalan-Nya." [Al-An'am : 153]
Jadi tauhid merupakan titik tolak dakwah kepada Allah dan tujuannya. Tidak ada gunanya dakwah kepada Allah kecuali dengan tauhid ini, meskipun ia ditempeli dengan merk Islam dan dinisbatkan kepadanya. Sebab semua rasul, terutama dakwah penutup mereka, Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam dimulai dari tauhidullah dan sekaligus itu pula tujuan akhirnya. Setiap rasul pasti mengatakan untuk pertama kalinya seperti yang dijelaskan Allah.
"Artinya : Wahai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Ilah selain daripada-Nya." [Al-A'raaf :59 ][3]
Ini merupakan tujuan hidup orang Muslim yang paling tinggi, yang untuk itulah dia menghabiskan umurnya sambil mengusahakannya di tengah kehidupan manusia dan menguatkannya di antara mereka.
Khaliq yang telah menyediakan apa-apa yang menunjang kemaslahatan kehidupan dunianya, Dia pula yang menetapkan syariat agama bagi mereka dan menjaga kelangsungannya. Allah selalu menjaga Islam, karena Islam itulah tujuan dari diciptakannya dunia bagi manusia, lalu mereka diberi kewajiban untuk beribadah dan menguatkan tauhid, sebagaimana yang tercermin dalam firman Allah Ta'ala.
Oleh
Syaikh Ali bin Hasan bin Ali bin Abdul Hamid Al-Halabi Al-Atsary
[Disalin dari kitab Ad-Da'wah ilallah Bainat-tajammu'i-hizby Wat-Ta'awunisy-Syar'y, Syaikh Ali bin Hasan bin Ali bin Abdul Hamid Al-Halabi Al-Atsary. Edisi Indonesia: Menggugat Keberadaan Jama'ah-Jama'ah Islam. Penerjemah: Kathur Suhardi, Penerbit, Pustaka Al-Kautsar. Cet. Pertama, September 1994; hal.38-44]
_________
FooteNote
[1]. Diriwayatkan At-Tirmidzy, hadits nomor 2400, Ibnu Majah, hadits nomer 4023, Ahmad 1/172, dari Sa'id bin Abi Waqqash, dengan sanad hasan.
[2]. Limadza a'damuni?
[3]. Mukaddimah Manhajul Anbiya'
sumber :
http://www.almanhaj.or.id/content/1923/slash/0
Tidak ada jalan untuk membebaskan ibadah ini dari setiap aib yang mengotorinya kecuali dengan mengetahui benar-benar tauhidullah.
Da'i yang menyadari hal ini tentu akan menghadapi kesulitan yang besar dalam mengaplikasikannya. Tetapi toh kesulitan ini tidak membuatnya surut ke belakang. Sebab setiap saat dakwahnya menyerupai perkataan Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam:
"Artinya : Orang yang paling keras cobaannya adalah para nabi, kemudian yang paling menyerupai (mereka) lalu yang paling menyerupainya lagi." [1]
Bagaimana tidak, sedang dia selalu meniti jalan beliau, menyerupai sirah-nya dan mengikuti jalannya? Al-Amtsalu tsumma al-amtsalu adalah orang-orang shalih yang mengikuti jalan para nabi dalam berdakwah keapda Allah, menyeru kepada tauhidullah seperti yang mereka lakukan, memurnikan ibadah hanya kepada-Nya dan menyingkirkan syirik. Mereka mengahadapi gangguan dan cobaan seperti yang dihadapi para panutannya, yaitu nabi-nabi.
Oleh karena itu banyak para da'i yang menjauhi jalan yang sulit dan penuh rintangan ini. Sebab seoarang da'i yang meniti jalan itu akan menghadapi ayah, ibu, saudara, rekan-rekan, orang-orang yang dicintainya, dan bahkan dia harus menghadapi masyarakat yang merintangi, memusuhi dan menyakitinya.
Lebih baik mereka menyingkir ke sisi-sisi Islam yang sudah mapan, yang tidak dimusuhi orang yang beriman kepada Allah. Di dalam sisi-sisi ini mereka tidak akan menghadapi kesulitan, kekerasan, ejekan, dan gangguan, khususnya di berbagai masyarakat Islam. Biasanya mayoritas umat justru mau memandang da'i seperti ini, menyanjung dan memuliakannya dan tidak mengejek atau pun mengganggunya, kecuali jika mereka menentang para penguasa dan mengancam kedudukan mereka. Kalau seperti ini keadaannya, tentu para penguasa ini akan menumpas mereka dengan kekerasan, sebagaiman menumpas partai politik yang hendak mengincar kursi kekuasaannya. Sebab, para penguasa dalam masalah ini tidak bisa diajak kompromi, baik mereka itu kerabat atau pun rekan, baik orang Muslim maupun orang kafir.
Bagaimanapun juga kami merasa perlu mengatakan para da'i, bahwa meskipun mereka tetap harus menyaringkan suaranya atas nama Islam, toh mereka tetap harus mengasihi dirinya sendiri. Karena mereka keluar dari manhaj Allah dan jalan-Nya yang lurus dan jelas, yang pernah dilalui para nabi dan para pengikutnya dalam berdakwah kepada tauhidullah dan memurnikan agama hanya bagi Allah semata. Apa pun usaha yang mereka lakukan untuk kepentingan dakwah, toh mereka tetap harus memikirkan sarananya sebelum tujuannya. Sebab berapa banyak sarana yang remeh justru membahayakan tujuan yang hendak dicapai dan justru menjadi pertimbangan yang besar.
Bahkan banyak da'i yang memaksakan cara yang mereka ciptakan sendiri dan tidak mau mengikuti manhaj para nabi dalam berdakwah kepada tauhidullah di bawah slogan-slogan yang serba gemerlap, tapi akhirnya hanya memperdayai orang-orang bodoh, sehingga mereka menganggapnya sebagai manhaj para nabi.
Karena Islam mempunyai beberapa cabang dan pembagian, maka harus ada penitikberatan pada masalah yang paling penting, lalu disusul dengan yang penting lainnya. Pertama kali dakwah harus diprioritaskan pada penataan akidah. Caranya menyuruh memurnikan ibadah bagi Allah semata dan melarang menyekutukan sesuatu kepada-Nya. Kemudian perintah mendirikan sholat, mengeluarkan zakat, melaksanakan berbagai kewajiban dan meninggalkan hal-hal yang diharamkan, seperti cara yang dilakukan semua para nabi. Firman Allah.
"Artinya : Dan, sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): 'Sembahlah Allah (saja) dan juahilah thaghut'." [An-Nahl : 36]
"Artinya : Dan, Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya, bahwa tidak ada Ilah selain Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku." [Al-Anbiya' : 25]
Dalam sirah Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam dan cara yang diterapkan beliau terkandung keteladanan yang baik serta manhaj yang paling sempurna. Hingga beberapa tahun beliau hanya menyeru manusia kepada tauhid dan mencegah mereka dari syirik, sebelum menyuruh mendirikan sholat, melaksanakan zakat, puasa, haji, dan sebelum melarang mereka melakukan riba, zina, pencurian dan membunuh jiwa tanpa alasan yang benar.
Jadi dasar yang paling pokok adalah mewujudkan peribadatan bagi Allah semata, sebagaimana firman-Nya.
"Artinya : Dan, AKu tidak menciptakan manusia dan jin melainkan untuk menyembah-Ku." [Adz-Dzariat : 56]
Hal ini tidak bisa terjadi kecuali dengan mengenal tauhidullah, baik secara ilmu maupun praktik, realitas sehari-hari maupun jihad.
Anda bisa melihat berapa banyak para da'i Muslim dan jama'ah-jama'ah Islam yang menghabiskan umurnya dan menghabiskan energinya untuk menegakkan hukum Islam atau menuntut berdirinya negara Islam. Mereka tidak tahu atau pura-pura tidak tahu, mereka lupa atau pura-pura lupa bahwa tegaknya hukum Islam tidak akan terwujud dengan cara seperti itu. Tujuan itu tidak akan terealisir kecuali dengan suatu manhaj yang dilakukan secara perlahan-perlahan, memerlukan waktu yang panjang, dilandaskan kepada kaidah yang jelas, harus dimulai dari penanaman akidah dan menghidupkan pendidikan Islam serta menekankan masalah akhlak. Jalan yang perlahan-lahan dan panjang ini merupakan jalan yang paling dekat dan paling cepat yang bisa ditempuh. Sebab untuk bisa mengaplikasikan tatanan Islam dan hukum syariat Allah bukan merupakan tujuan yang bisa dilakukan secara spontan dan tergesa-gesa. Karena hal ini tidak mungkin diwujudkan kecuali dengan merombak masyarakat, atau adanya sekumpulan orang yang berkedudukan dan berbobot di tengah kehidupan manusia secara umum yang siap memberikan pemahaman akidah Islam yang benar, baru kemudian melangkah kepada pembentukan tatanan Islam, meskipun harus menghabiskan waktu yang lama[2]
Kesimpulannya, menerapkan hukum-hukum syariat, menegakkan hudud, mendirikan pemerintahan Islam, menjauhkan hal-hal yang diharamkan dan melaksanakan hal-hal yang diwajibkan, semuanya merupakan penyempurna tauhid dan penyertanya. Lalu bagaimana mungkin penyertanya mendapat prioritas utama, sedangkan pangkalnya diabaikan?
Kami melihat sepak terjang berbagai jama'ah yang menyalahi manhaj para rasul dalam berdakwah kepada Allah ini terjadi karena ketidaktahuan mereka terhadap manhaj ini. Padahal orang yang bodoh tidak pantas menjadi da'i. Sebab syarat terpenting dalam aktivitas dakwah adalah ilmu, sebagaimana yang difirmankan Allah tentang Nabi-Nya.
"Artinya : Katakanlah: 'Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata. Maha Suci Allah, dan aku tidak termasuk orang-orang yang musyrik." [Yusuf : 108]
Jadi, keahlian seorang da'i yang paling penting adalah ilmu pengetahuan.
Kemudian kami melihat jama'ah-jama'ah yang menisbatkan diri kepada dakwah ini saling berbeda-beda. Setiap jama'ah menciptakan pola yang tidak sama dengan jama'ah lain dan meniti jalannya sendiri. Ini merupakan akibat dari tindakan yang menyalahi manhaj Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam. Karena manhaj beliau hanya satu, tidak terbagi-bagi dan tidak saling berselisihan. Firman Allah.
"Artinya : Katakanlah: 'Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku."
Orang-orang yang mengikuti Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam berada di atas jalan yang satu ini dan tidak saling berselisih. Tapi orang-orang yang tidak mengikuti beliau tentu saling berselisih. Firman Allah.
"Artinya : Dan, bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu menceraiberaikan kamu dari jalan-Nya." [Al-An'am : 153]
Jadi tauhid merupakan titik tolak dakwah kepada Allah dan tujuannya. Tidak ada gunanya dakwah kepada Allah kecuali dengan tauhid ini, meskipun ia ditempeli dengan merk Islam dan dinisbatkan kepadanya. Sebab semua rasul, terutama dakwah penutup mereka, Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam dimulai dari tauhidullah dan sekaligus itu pula tujuan akhirnya. Setiap rasul pasti mengatakan untuk pertama kalinya seperti yang dijelaskan Allah.
"Artinya : Wahai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Ilah selain daripada-Nya." [Al-A'raaf :59 ][3]
Ini merupakan tujuan hidup orang Muslim yang paling tinggi, yang untuk itulah dia menghabiskan umurnya sambil mengusahakannya di tengah kehidupan manusia dan menguatkannya di antara mereka.
Khaliq yang telah menyediakan apa-apa yang menunjang kemaslahatan kehidupan dunianya, Dia pula yang menetapkan syariat agama bagi mereka dan menjaga kelangsungannya. Allah selalu menjaga Islam, karena Islam itulah tujuan dari diciptakannya dunia bagi manusia, lalu mereka diberi kewajiban untuk beribadah dan menguatkan tauhid, sebagaimana yang tercermin dalam firman Allah Ta'ala.
Oleh
Syaikh Ali bin Hasan bin Ali bin Abdul Hamid Al-Halabi Al-Atsary
[Disalin dari kitab Ad-Da'wah ilallah Bainat-tajammu'i-hizby Wat-Ta'awunisy-Syar'y, Syaikh Ali bin Hasan bin Ali bin Abdul Hamid Al-Halabi Al-Atsary. Edisi Indonesia: Menggugat Keberadaan Jama'ah-Jama'ah Islam. Penerjemah: Kathur Suhardi, Penerbit, Pustaka Al-Kautsar. Cet. Pertama, September 1994; hal.38-44]
_________
FooteNote
[1]. Diriwayatkan At-Tirmidzy, hadits nomor 2400, Ibnu Majah, hadits nomer 4023, Ahmad 1/172, dari Sa'id bin Abi Waqqash, dengan sanad hasan.
[2]. Limadza a'damuni?
[3]. Mukaddimah Manhajul Anbiya'
sumber :
http://www.almanhaj.or.id/content/1923/slash/0
Minggu, 24 April 2011
bebhenarief: Ke-(tidak)-percayaan antara Jakarta dan Papua
bebhenarief: Ke-(tidak)-percayaan antara Jakarta dan Papua: "Ini adalah tulisan terbaru dari pak Neles Tebay. Yang bagi saya sendiri, walaupun bukan orang asli Papua (pendatang), tetapi notabene saya..."
Ke-(tidak)-percayaan antara Jakarta dan Papua
Ini adalah tulisan terbaru dari pak Neles Tebay.
Yang bagi saya sendiri, walaupun bukan orang asli Papua (pendatang), tetapi notabene saya tinggal dan hidup di Papua kurang lebih sudah 5 tahun terakhir ini.
Tulisan ini sangat positif dan bisa memotivasi orang Papua. Motivasi dalam hal positif tentunya.
Demi kemajuan Papua kedepannya.
Seperti yang diharapkan oleh penulis (Neles Tebay).
Tulisan ini saya sadur tanpa mengurangi sedikit pun isi dan maksud dari tulisan ini dari Harian Kompas yang terbit pada hari Sabtu tanggal 9 April 2011. Yang kebetulan orang rumah beli Koran itu pada hari itu juga dan saya baru baca keesokan harinya. Biasalah nunggu selesai dulu yang beli baru giliran saya baca. Hehe
Kenapa saya baru posting di blog hari ini…???
Hehehe
Kesibukan pekerjaan saya sendiri yang membuat saya lupa untuk mempostingnya, kebetulan hari ini ingat, ya langsung aja saya posting sekarang. Hehe
Ok lah klo begitu…
Cekidot dah…
Ke-(tidak)-percayaan antara Jakarta dan Papua
Akhir Maret lalu ratusan orang Papua berdemonstrasi di halaman Kantor Gubernur Papua. Aspirasi yang mereka usung: menolak kebijakan otonomi khusus Papua yang diberlakukan sejak tahun 2001.
Aksi ini hanyalah satu indikasi adanya masalah yang menuntut penyelesaian secara menyeluruh. Masalah mendasar yang belum dituntaskan sejak Papua diintegrasikan ke dalam Republik Indonesia tahun 1963 adalah adanya ketidakpercayaan antara pemerintah pusat dan orang asli Papua. Penolakan kebijakan otonomi khusus (otsus) merupakan salah satu ungkapan ketidakpercayaan orang Papua terhadap pemerintah pusat.
Masalah ketidakpercayaan ini sudah lama dan masih mengganggu pembangunan di Papua. Maka, membangun kepercayaan antara pemerintah dan orang Papua menjadi kebutuhan mendasar dan mendesak.
Pemerintah menipu
Orang Papua melihat pemerintah sebagai pembohong. Pemerintah mengatakan suatu hal, tetapi melaksanakan hal lain. Akibatnya, orang Papua tak percaya kepada pemerintah yang dinilai melakukan pembohongan.
Pemerintah menetapkan banyak peraturan perundang-undangan khusus untuk Papua, mengeluarkan berbagai macam kebijakan pembangunan, dan mengumbar janji-janji pembangunan. Akan tetapi, orang Papua melihat bahwa pemerintah tidak konsisten dalam mengimplementasikan semuanya.
Ketidakkonsistenan pemerintah ini tampak dalam mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otsus untuk Provinsi Papua. Pemerintah, misalnya, menetapkan kebijakan pemekaran Provinsi Papua menjadi tiga provinsi melalui Instruksi Presiden No 1/2003 tanpa berkonsultasi dengan pemerintah daerah dan rakyat Papua. Pemerintah juga memaksakan pembentukan Provinsi Papua Barat dengan mengubah UU Otsus Papua tanpa mengindahkan Pasal 76 yang memberikan kewenangan perubahan UU itu kepada rakyat Papua.
Pemerintah menolak usulan orang Papua soal simbol kultural melalui Peraturan Pemerintah No 77/2007 tentang larangan bendera separatis dijadikan bendera kultural. Pemerintah juga memberlakukan dua UU pada saat bersamaan, yakni UU No 21/2001 tentang Otsus Papua dan UU No 32/2004.
Penolakan permohonan uji materi oleh Mahkamah Konstitusi tentang perubahan pemilih gubernur dan wakil gubernur Papua dilihat sebagai contoh lain dari ketidakkonsistenan pemerintah pada UU Otsus Papua. Seharusnya, sesuai UU Otsus Papua, gubernur dan wakil gubernur dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Papua, tetapi pemerintah menetapkan bahwa pemilihan dilakukan secara langsung oleh rakyat.
Orang Papua yakin ketidakseriusan pemerintah ini akan terus berlangsung karena pemerintah belum memperlihatkan niatnya mengevaluasi implementasi Otsus Papua. Kalau UU saja tak dilaksanakan secara konsisten, orang Papua percaya bahwa segala peraturan perundang-undangan di bawahnya tidak akan diimplementasikan oleh pemerintah. Akibatnya, ketidakpercayaan orang Papua kepada pemerintah semakin meningkat. Segala niat baik pemerintah untuk membangun orang Papua akan ditolak sebelum jadi suatu pembohongan baru.
Orang Papua dicurigai
Di lain pihak pemerintah juga tidak memercayai orang Papua. Hal ini tampak dalam wujud kecurigaan pemerintah yang berlebihan terhadap orang Papua.
Sekalipun sudah 48 tahun bergabung dalam Republik Indonesia, pemerintah terkesan memperlakukan orang Papua bukan sebagai warga negara yang sepatutnya dilindungi keberadaannya, tetapi separatis yang mesti diwaspai demi tegaknya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karena itu, pemerintah membiayai TNI untuk melakukan serangkaian operasi militer guna membasmi separatis yang notabene adalah orang Papua.
Selain operasi militer, pemerintah juga menerapkan stigma separatis. Stigma ini menghambat orang Papua mengembangkan karier dalam politik dan pemerintahan. Para pejabat, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua dan Majelis Rakyat Papua, serta tokoh-tokoh yang secara kritis menyuarakan keberpihakan, perlindungan, dan pemberdayaan orang Papua selalu dicurigai sebagai separatis.
Kecurigaan semacam itu masih berlaku dan dirasakan orang Papua hingga kini. Akibatnya, gagasan sebagus apa pun tentang pembangunan yang diajukan orang Papua banyak kali ditolak pemerintah.
Dialog Jakarta-Papua
Ketidakpercayaan ini mengakibatkan macetnya komunikasi antara pemerintah dan orang Papua. Pemerintah dan orang Papua masing-masing berbicara tentang yang lain, tetapi tidak pernah berbicara satu sama lain. Jurang pemisah ini semakin hari semakin lebar.
Maka, masalah ketidakpercayaan mesti diatasi bersama oleh pemerintah dan orang Papua melalui dialog damai. Oleh sebab itu, dialog antara pemerintah pusat (Jakarta) dan orang Papua dapat dijadikan sarana utama membangun kepercayaan ini.
Baik pemerintah maupun orang Papua perlu memilih wakil-wakilnya agar dapat mempersiapkan bersama prinsip-prinsip dasar, tahapan, mekanisme, agenda, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan dialog Jakarta-Papua. Kiranya dialog Jakarta-Papua ini bisa dimulai dalam waktu dekat. Semoga! (Sumber: Kompas, 9 April 2011)
NELES TEBAY
Staf Pengajar Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Fajar Timur
Abepura, Papua
Sabtu, 23 April 2011
bebhenarief: PENDIDIKAN DEMOKRASI
bebhenarief: PENDIDIKAN DEMOKRASI: "Institusi atau struktur demokrasi menunjuk pada tersedianya lembaga – lembaga politik demokrasi yang ada di suatu Negara. Suatu Negara dikat..."
PENDIDIKAN DEMOKRASI
Institusi atau struktur demokrasi menunjuk pada tersedianya lembaga – lembaga politik demokrasi yang ada di suatu Negara. Suatu Negara dikatakan Negara demokrasi bila di dalamnya terdapat lembaga – lembaga politik demokrasi Lembaga itu antara lain : pemerintah yang terbuka dan bertanggung jawab parlemen, lembaga pemilu, organisasi politik, lembaga swadaya masyarakat, dan media massa.
Akan tetapi, mengapa demokrasi sekarang ini cenderung pada sikap kebebasan yang semakin liar, kekerasan, bentrokan fisik, konflik antarras dan agama, brutalitas, ancaman bom, terror, rasa tidak aman, dan sebagainya. Jawabannya adalah karena kultur demokrasi belum tegak di masyarakat.
Jadi, demokrasi tidak hanya memerlukan institusi, hokum, aturan ataupun lembaga – lembaga Negara lainnya. Masyarakat demokratis, pendidikan demokrasi mutlak diperlukan. Pendidikan demokrasi pada hakikatnya adalah sosialisasi nilai – nilai demokrasi supaya bisa diterima dan dijalankan oleh warga Negara.
Pada tahap selanjutnya, pendidikan demokrasi akan menghasilkan masyarakat yang mendukung system politik yang demokratis.
Sosialisasi nilai – nilai demokrasi melalui pendidikan demokrasi adalah bagian dari sosialisasi politik Negara terhadap warganya. Namun demikian, pendidikan demokarsi tidaklah identik dengan sosialisasi politik itu sendiri. Sosialisasi politik mencakup pengertian yang luas sedangkan pendidikan demokrasi mengenai cakupan yang lebih sempit. Sesuai dengan makna pendidikan sebagai proses yang sadar dan terencana, sosialisasi nilai – nilai demokrasi dilakukan secara terencana, terprogram, terorganisasi secara baik khususnya melalui pendidikan formal.
Pendidikan demokrasi dapat saja merupakan pendidikan yang diintegrasikan ke dalam berbagai bidang studi, missal dalam mata pelajaran PPKN dan Sejarah atau diintegrasikan ke dalam kelompok ilmu social lainnya. Lain pihak pendidikan demokrasi dapat pula dijadikan subject matter tersendiri sehingga merupakan suatu bidang studi atau mata pelajaran.
Dalam Undang – Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem PEndidikan Nasional dinyatakan pula bahwa Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab adalah pendidikan demokrasi.
Pemerintah yang demokratis di bawah Rule of Law ialah (Mirriam Budiardjo, 1977)
a. Perlindungan konstitusional, dalam arti bahwa konstitusi, selain menjamin hak – hak individu, harus menentukan pula cara procedural untuk memperoleh perlindungan atas hak – hak yang dijamin;
b. Badan kehakiman yang bebas dan tidak memihak (independent and impartial tribunals);
c. Pemilihan umum yang bebas;
d. Kebebasan untuk menyatakan pendapat;
e. Kebebasan untuk berserikat / berorganisasi dan beroposisi;
f. Pendidikan kewarganegaraan (civic education).
Namun berdasarkan praktik. Pendidikan kewarganegaraan mengemban misi, sebagai berikut :
a. Pendidikan kewarganegaraan sebagai pendidikan kewarganegaraan dalam arti sesungguhnya yaitu civic education.
b. Pendidikan kewarganegaraan sebagai pendidikan nilai dan karakter.
c. Pendidikan kewarganegaraan sebagai pendidikan bela negara.
d. Pendidikan kewarganegaraan sebagai pendidikan semokrasi (politik). Pendidikan kewarganegaraan mengemban tugas menyiapkan peserta didik menjadi warga negara.
Akan tetapi, mengapa demokrasi sekarang ini cenderung pada sikap kebebasan yang semakin liar, kekerasan, bentrokan fisik, konflik antarras dan agama, brutalitas, ancaman bom, terror, rasa tidak aman, dan sebagainya. Jawabannya adalah karena kultur demokrasi belum tegak di masyarakat.
Jadi, demokrasi tidak hanya memerlukan institusi, hokum, aturan ataupun lembaga – lembaga Negara lainnya. Masyarakat demokratis, pendidikan demokrasi mutlak diperlukan. Pendidikan demokrasi pada hakikatnya adalah sosialisasi nilai – nilai demokrasi supaya bisa diterima dan dijalankan oleh warga Negara.
Pada tahap selanjutnya, pendidikan demokrasi akan menghasilkan masyarakat yang mendukung system politik yang demokratis.
Sosialisasi nilai – nilai demokrasi melalui pendidikan demokrasi adalah bagian dari sosialisasi politik Negara terhadap warganya. Namun demikian, pendidikan demokarsi tidaklah identik dengan sosialisasi politik itu sendiri. Sosialisasi politik mencakup pengertian yang luas sedangkan pendidikan demokrasi mengenai cakupan yang lebih sempit. Sesuai dengan makna pendidikan sebagai proses yang sadar dan terencana, sosialisasi nilai – nilai demokrasi dilakukan secara terencana, terprogram, terorganisasi secara baik khususnya melalui pendidikan formal.
Pendidikan demokrasi dapat saja merupakan pendidikan yang diintegrasikan ke dalam berbagai bidang studi, missal dalam mata pelajaran PPKN dan Sejarah atau diintegrasikan ke dalam kelompok ilmu social lainnya. Lain pihak pendidikan demokrasi dapat pula dijadikan subject matter tersendiri sehingga merupakan suatu bidang studi atau mata pelajaran.
Dalam Undang – Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem PEndidikan Nasional dinyatakan pula bahwa Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab adalah pendidikan demokrasi.
Pemerintah yang demokratis di bawah Rule of Law ialah (Mirriam Budiardjo, 1977)
a. Perlindungan konstitusional, dalam arti bahwa konstitusi, selain menjamin hak – hak individu, harus menentukan pula cara procedural untuk memperoleh perlindungan atas hak – hak yang dijamin;
b. Badan kehakiman yang bebas dan tidak memihak (independent and impartial tribunals);
c. Pemilihan umum yang bebas;
d. Kebebasan untuk menyatakan pendapat;
e. Kebebasan untuk berserikat / berorganisasi dan beroposisi;
f. Pendidikan kewarganegaraan (civic education).
Namun berdasarkan praktik. Pendidikan kewarganegaraan mengemban misi, sebagai berikut :
a. Pendidikan kewarganegaraan sebagai pendidikan kewarganegaraan dalam arti sesungguhnya yaitu civic education.
b. Pendidikan kewarganegaraan sebagai pendidikan nilai dan karakter.
c. Pendidikan kewarganegaraan sebagai pendidikan bela negara.
d. Pendidikan kewarganegaraan sebagai pendidikan semokrasi (politik). Pendidikan kewarganegaraan mengemban tugas menyiapkan peserta didik menjadi warga negara.
bebhenarief: SISTEM POLITIK DEMOKRASI
bebhenarief: SISTEM POLITIK DEMOKRASI: "1. Landasan Sistem Politik Demokrasi di Indonesia Berdasarkan pembagian sistem politik, ada dua perbedaan, yaitu sistem politik demokrasi d..."
bebhenarief: Demokrasi di Indonesia
bebhenarief: Demokrasi di Indonesia: "1. Demokrasi Desa Menurut Mohammad Hatta dalam Padmo Wahyono (1990), desa-desa di Indonesia sudah menjalankan demokrasi, misalnya dengan pe..."
Demokrasi di Indonesia
1. Demokrasi Desa
Menurut Mohammad Hatta dalam Padmo Wahyono (1990), desa-desa di Indonesia sudah menjalankan demokrasi, misalnya dengan pemilihan kepala desa dan adanya rembug desa. Itulah yang disebut “demokrasi asli”.
Demokrasi desa memiliki 5 (lima) unsur atau anasir, yaitu :
a. Rapat,
b. Mufakat,
c. Gotong-royong,
d. Hak mengadakan protes bersama, dan
e. Hak menyingkir dari kekuasaan raja absolut.
Kelima unsur demokrasi desa tersebut dapat dikembangkan menjadi konsep demokrasi Indonesia yang modern, meliputi 3 (tiga) hal, yaitu :
a. Demokrasi di bidang politik,
b. Demokrasi di bidang ekonomi, dan
c. Demokrasi di bidang sosial.
2. Demokrasi Pancasila
Pancasila adalah ideology nasional. Sebagai ideology nasional, Pancasila berfungsi sebagai :
1) Cita-cita masyarakat yang selanjutnya menjadi pedoman membuat dan menilai keputusan politik;
2) Alat pemersatu masyarakat yang mampu menjadi sumber nilai bagi prosedur penyelesaian konflik yang terjadi.
Nilai-nilai dari setiap sila pada Pancasila, sesuai dengan ajaran demokrasi bukan ajaran otoritarian atau totalitarian.
Nilai-nilai demokrasi yang terjabar dari nilai-nilai Pancasila tersebut adalah sebagai berikut :
a. Kedaulatan rakyat
b. Republik
c. Negara berdasar atas hukum
d. Pemerintahan yang konstusional
e. Sistem perwakilan
f. Prinsip musyawarah
g. Prinsip ketuhanan
Demokrasi Pancasila dapat diartikan secara luas maupaun sempit, sebagai berikut :
1) Secara luas demokrasi Pancasila berarti kedaulatan rakyat yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial.
2) Secara sempit demokrasi Pancasila berarti kedaulatan rakyat yang dilaksanakan menurut hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
3. Perkembangan Demokrasi Indonesia
Lahirnya konsep demokrasi dalam sejarah modern Indonesia dapat ditelusuri pada sidang-sidang BPUPKI antara bulan Mei sampai Juli 1945. Ada kesamaan pandangan dan konsensus politik dari para peserta sidang BPUPKI bahwa kenegaraan Indonesia harus berdasarkan kerakyatan/kedaulatan rakyat atau demokrasi.
Namun terdapat pandangan yang berbeda mengenai bagaimana seharusnya cita-cita demokrasi itu diterapkan dalam pemerintahan Negara. Pandangan pertama diwakili oleh Soepomo dan Soekarno yang secara gigih menentang dimasukannya hak-hak tersebut dalam konstitusi. Pandangan kedua diwakili Moh. Hatta dan Moh. Yamin yang memandang perlunya pencantuman hak-hak warga dalam undang-undang dasar.
Menurut Soepomo, politik pembangunan Negara harus sesuai dengan struktur sosial masyarakat Indonesia.
Hatta setuju dengan demokrasi yang dikatakannya dengan istilah kerakyatan. Hatta menganggap dan percaya bahwa demokrasi/kerakyatan dan kebangsaan sangat cocok untuk keperluan pergerakan Indonesia di masa datang (Hatta, 1953). Kerakyatan itu sama dengan kedaulatan rakyat, namun berbeda dengan kedaulatan individu di Negara-negara Barat. Menurutnya, demokrasi di Negara Barat hanya terbatas pada bidang politik, sedangkan kedaulatan rakyat Indonesia juga memuat bidang sosial dan ekonomi. Masyarakat Indonesia tidak bersifat individu, tetapi kolektivitet/rasa bersama dalam bidang politik, sosial dan ekonomi.
Demokrasi Indonesia sampai masa Orde Baru dapat dibagi dalam 3 (tiga) masa yaitu sebagai berikut :
a. Masa Republik I, yang dinamakan masa demokrasi parlementer.
b. Masa Republik II, yaitu masa demokrasi terpimpin.
c. Masa Republik III, yaitu masa demokrasi Pancasila yang menonjolkan sistem presidensiil.
Afan Gaffar (1999) membagi alur periodisasi demokrasi indonesia terdiri atas :
a. Periode masa revolusi kemerdekaan,
b. Periode masa demokrasi parlementer (representative democracy),
c. Periode masa demokrasi terpimpin (guided democracy),
d. Periode pemerintahan Orde Baru (Pancasila democracy),
Pelaksanaan demokrasi di Indonesia dapat pula dibagi ke dalam periode berikut :
a. Pelaksanaan Demokrasi Masa Revolusi tahun 1945 sampai 1950.
b. Pelaksanaan Demokrasi Masa Orde Lama yang terdiri :
1) Masa demokrasi liberal tahun 1950 sampai 1959;
2) Masa demokrasi terpimpin tahun 1959 sampai 1965.
c. Pelaksanaan Demokrasi Masa Orde Baru tahun 1966 sampai 1988.
d. Pelaksanaa Demokrasi Masa Transisi tahun 1998 sapai 1999.
e. Pelaksanaan Demokrasi Masa Reformasi tahun 1999 sampai sekarang.
Pada masa reformasi ini, masyarakat memiliki kesempatan yang luas dan bebas untuk melaksanakan demokrasi di berbagai bidang.
Beberapa kasus kerusuhan tersebut antara lain :
a. Kerusuhan di Aceh;
b. Kerusuhan dan pertentangan di wilayah Timor Timur;
c. Konflik di Ambon, Maluku, Kalimantan Tengah, dan lain-lain.
Demokrasi yang diperjuangkan di era transisi ternyata membutuhkan pengorbanan dan menimbulkan kerusuhan dimana-mana.
Menurut Mohammad Hatta dalam Padmo Wahyono (1990), desa-desa di Indonesia sudah menjalankan demokrasi, misalnya dengan pemilihan kepala desa dan adanya rembug desa. Itulah yang disebut “demokrasi asli”.
Demokrasi desa memiliki 5 (lima) unsur atau anasir, yaitu :
a. Rapat,
b. Mufakat,
c. Gotong-royong,
d. Hak mengadakan protes bersama, dan
e. Hak menyingkir dari kekuasaan raja absolut.
Kelima unsur demokrasi desa tersebut dapat dikembangkan menjadi konsep demokrasi Indonesia yang modern, meliputi 3 (tiga) hal, yaitu :
a. Demokrasi di bidang politik,
b. Demokrasi di bidang ekonomi, dan
c. Demokrasi di bidang sosial.
2. Demokrasi Pancasila
Pancasila adalah ideology nasional. Sebagai ideology nasional, Pancasila berfungsi sebagai :
1) Cita-cita masyarakat yang selanjutnya menjadi pedoman membuat dan menilai keputusan politik;
2) Alat pemersatu masyarakat yang mampu menjadi sumber nilai bagi prosedur penyelesaian konflik yang terjadi.
Nilai-nilai dari setiap sila pada Pancasila, sesuai dengan ajaran demokrasi bukan ajaran otoritarian atau totalitarian.
Nilai-nilai demokrasi yang terjabar dari nilai-nilai Pancasila tersebut adalah sebagai berikut :
a. Kedaulatan rakyat
b. Republik
c. Negara berdasar atas hukum
d. Pemerintahan yang konstusional
e. Sistem perwakilan
f. Prinsip musyawarah
g. Prinsip ketuhanan
Demokrasi Pancasila dapat diartikan secara luas maupaun sempit, sebagai berikut :
1) Secara luas demokrasi Pancasila berarti kedaulatan rakyat yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial.
2) Secara sempit demokrasi Pancasila berarti kedaulatan rakyat yang dilaksanakan menurut hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
3. Perkembangan Demokrasi Indonesia
Lahirnya konsep demokrasi dalam sejarah modern Indonesia dapat ditelusuri pada sidang-sidang BPUPKI antara bulan Mei sampai Juli 1945. Ada kesamaan pandangan dan konsensus politik dari para peserta sidang BPUPKI bahwa kenegaraan Indonesia harus berdasarkan kerakyatan/kedaulatan rakyat atau demokrasi.
Namun terdapat pandangan yang berbeda mengenai bagaimana seharusnya cita-cita demokrasi itu diterapkan dalam pemerintahan Negara. Pandangan pertama diwakili oleh Soepomo dan Soekarno yang secara gigih menentang dimasukannya hak-hak tersebut dalam konstitusi. Pandangan kedua diwakili Moh. Hatta dan Moh. Yamin yang memandang perlunya pencantuman hak-hak warga dalam undang-undang dasar.
Menurut Soepomo, politik pembangunan Negara harus sesuai dengan struktur sosial masyarakat Indonesia.
Hatta setuju dengan demokrasi yang dikatakannya dengan istilah kerakyatan. Hatta menganggap dan percaya bahwa demokrasi/kerakyatan dan kebangsaan sangat cocok untuk keperluan pergerakan Indonesia di masa datang (Hatta, 1953). Kerakyatan itu sama dengan kedaulatan rakyat, namun berbeda dengan kedaulatan individu di Negara-negara Barat. Menurutnya, demokrasi di Negara Barat hanya terbatas pada bidang politik, sedangkan kedaulatan rakyat Indonesia juga memuat bidang sosial dan ekonomi. Masyarakat Indonesia tidak bersifat individu, tetapi kolektivitet/rasa bersama dalam bidang politik, sosial dan ekonomi.
Demokrasi Indonesia sampai masa Orde Baru dapat dibagi dalam 3 (tiga) masa yaitu sebagai berikut :
a. Masa Republik I, yang dinamakan masa demokrasi parlementer.
b. Masa Republik II, yaitu masa demokrasi terpimpin.
c. Masa Republik III, yaitu masa demokrasi Pancasila yang menonjolkan sistem presidensiil.
Afan Gaffar (1999) membagi alur periodisasi demokrasi indonesia terdiri atas :
a. Periode masa revolusi kemerdekaan,
b. Periode masa demokrasi parlementer (representative democracy),
c. Periode masa demokrasi terpimpin (guided democracy),
d. Periode pemerintahan Orde Baru (Pancasila democracy),
Pelaksanaan demokrasi di Indonesia dapat pula dibagi ke dalam periode berikut :
a. Pelaksanaan Demokrasi Masa Revolusi tahun 1945 sampai 1950.
b. Pelaksanaan Demokrasi Masa Orde Lama yang terdiri :
1) Masa demokrasi liberal tahun 1950 sampai 1959;
2) Masa demokrasi terpimpin tahun 1959 sampai 1965.
c. Pelaksanaan Demokrasi Masa Orde Baru tahun 1966 sampai 1988.
d. Pelaksanaa Demokrasi Masa Transisi tahun 1998 sapai 1999.
e. Pelaksanaan Demokrasi Masa Reformasi tahun 1999 sampai sekarang.
Pada masa reformasi ini, masyarakat memiliki kesempatan yang luas dan bebas untuk melaksanakan demokrasi di berbagai bidang.
Beberapa kasus kerusuhan tersebut antara lain :
a. Kerusuhan di Aceh;
b. Kerusuhan dan pertentangan di wilayah Timor Timur;
c. Konflik di Ambon, Maluku, Kalimantan Tengah, dan lain-lain.
Demokrasi yang diperjuangkan di era transisi ternyata membutuhkan pengorbanan dan menimbulkan kerusuhan dimana-mana.
Kamis, 21 April 2011
bebhenarief: Nabi Muhammad SAW
bebhenarief: Nabi Muhammad SAW: "mau ngomongin soal Kanjeng Nabi Muhammad SAW ah... baik dari Al-Qur'an atau lainnya... cekidot deh... Nabi Muhammad SAW dalam Al-Qur’an..."
Nabi Muhammad SAW
mau ngomongin soal Kanjeng Nabi Muhammad SAW ah...
baik dari Al-Qur'an atau lainnya...
cekidot deh...
Nabi Muhammad SAW dalam Al-Qur’an
QS. Al-Imran : 164
“Sungguh Allah telah member karunia kepada orang-orang mukmin, ketika Allah mengutus seorang Rasul dari kalangan mereka sendiri (Arab), dia membacakan kepada mereka Ayat-ayat Allah dan mensucikan mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah, sesungguhnya keadaan mereka sebelum itu adalah dalam keadaan yang nyata”
QS. Al-Jumuah : 2
“Dia (Allah) yang membangkitkan diantara orang-orang mati seorang Rasul dari kalangan mereka (Arab) yang membacakan kepada mereka Ayat-ayatnya, mensucikan mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah. Dan sesungguhnya mereka sebelumnya adalah dalam kesesatan yang nyata”
Berdasarkan kedua ayat Al-Qur’an tersebut, kita dapat langsung menafsirkan bahwa Nabi Muhammad SAW diutus dan ajarannya hanya untuk bangsa Arab saja. Bukan untuk seluruh umat manusia.
Hehehe..
Sabar dulu bro…
Kita cek lagi ayat-ayat yang lainnya...
QS. Al-Anbiya : 107
“Dan Kami tiada mengutusmu (Muhammad) melainkan rahmat bagi semesta alam”
QS. Saba : 28
“Dan tiadalah Kami mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk seluruh manusia sebagai Pemberi Peringatan, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”
QS. AT-Taqwir : 27 & Al-Qalam : 52
“Al-Qur’an adalah suatu peringatan untuk semesta alam”
QS. An-Nahl : 44
“Dan Kami turunkan Al-Quran kepadamu (Muhammad) supaya engkau jelaskan kepada umat manusia, apa-apa yang diturunkan kepada mereka, supaya mereka berfikir”
QS. Al-Ahzaab : 40
“Muhammad bukanlah Bapak salah seorang dari Laki-laki diantara kamu, tetapi dia adalah utusan Allah dan Penutup Nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”
Nah…
Dah jelas blom tuh???
Hehehe…
Bukti lain lagi nih…
Tapi bukan dari Al-Qur’an lagi deh…
Biar adil gitu…
Diwan Chars Sharma, The Prophets of The East, Calcutta 1935, hal. 122
“Mohammed was the soul of kindness and his influences was left and never forgotten by those around him”
(Muhammad adalah jiwa bagi seluruh kebaikan dan pengaruhnya terasa serta tidak pernah terlupakan oleh orang-orang yang berada di sekelilingnya)
John William Drapper, M.D.LL.D.A, History of Intellectual Development of Europe, London 1875, vol. I, hal. 329
“Four years after the death of Justinian, A.D. 569, was born at Mecca, in Arabia the man who, of all men exercised the greatest influences upon the human race, Mohammed”
(Empat tahun setelah kematian Justinian, 569 M, lahirlah di Makkah, jazirah Arab, seorang yang kemudian mempunyai pengaruh sangat besar terhadap ras manusia, yaitu Muhammad)
H.A.R. Gibb, Mohammedanism, London, 1953, hal. 33
“That is (Mohammed’s) reforms enchanced the status of women in general is universally admitted”
(Dobrakan Muhammad yang telah mengangkat kedudukan wanita dalam skala yang luas diakui secara universal)
Dah segitu aja ah…
Masih banyak sih sebenarnya…
Silakan aja klo ada yang mo nambahin mah…
baik dari Al-Qur'an atau lainnya...
cekidot deh...
Nabi Muhammad SAW dalam Al-Qur’an
QS. Al-Imran : 164
“Sungguh Allah telah member karunia kepada orang-orang mukmin, ketika Allah mengutus seorang Rasul dari kalangan mereka sendiri (Arab), dia membacakan kepada mereka Ayat-ayat Allah dan mensucikan mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah, sesungguhnya keadaan mereka sebelum itu adalah dalam keadaan yang nyata”
QS. Al-Jumuah : 2
“Dia (Allah) yang membangkitkan diantara orang-orang mati seorang Rasul dari kalangan mereka (Arab) yang membacakan kepada mereka Ayat-ayatnya, mensucikan mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah. Dan sesungguhnya mereka sebelumnya adalah dalam kesesatan yang nyata”
Berdasarkan kedua ayat Al-Qur’an tersebut, kita dapat langsung menafsirkan bahwa Nabi Muhammad SAW diutus dan ajarannya hanya untuk bangsa Arab saja. Bukan untuk seluruh umat manusia.
Hehehe..
Sabar dulu bro…
Kita cek lagi ayat-ayat yang lainnya...
QS. Al-Anbiya : 107
“Dan Kami tiada mengutusmu (Muhammad) melainkan rahmat bagi semesta alam”
QS. Saba : 28
“Dan tiadalah Kami mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk seluruh manusia sebagai Pemberi Peringatan, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”
QS. AT-Taqwir : 27 & Al-Qalam : 52
“Al-Qur’an adalah suatu peringatan untuk semesta alam”
QS. An-Nahl : 44
“Dan Kami turunkan Al-Quran kepadamu (Muhammad) supaya engkau jelaskan kepada umat manusia, apa-apa yang diturunkan kepada mereka, supaya mereka berfikir”
QS. Al-Ahzaab : 40
“Muhammad bukanlah Bapak salah seorang dari Laki-laki diantara kamu, tetapi dia adalah utusan Allah dan Penutup Nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”
Nah…
Dah jelas blom tuh???
Hehehe…
Bukti lain lagi nih…
Tapi bukan dari Al-Qur’an lagi deh…
Biar adil gitu…
Diwan Chars Sharma, The Prophets of The East, Calcutta 1935, hal. 122
“Mohammed was the soul of kindness and his influences was left and never forgotten by those around him”
(Muhammad adalah jiwa bagi seluruh kebaikan dan pengaruhnya terasa serta tidak pernah terlupakan oleh orang-orang yang berada di sekelilingnya)
John William Drapper, M.D.LL.D.A, History of Intellectual Development of Europe, London 1875, vol. I, hal. 329
“Four years after the death of Justinian, A.D. 569, was born at Mecca, in Arabia the man who, of all men exercised the greatest influences upon the human race, Mohammed”
(Empat tahun setelah kematian Justinian, 569 M, lahirlah di Makkah, jazirah Arab, seorang yang kemudian mempunyai pengaruh sangat besar terhadap ras manusia, yaitu Muhammad)
H.A.R. Gibb, Mohammedanism, London, 1953, hal. 33
“That is (Mohammed’s) reforms enchanced the status of women in general is universally admitted”
(Dobrakan Muhammad yang telah mengangkat kedudukan wanita dalam skala yang luas diakui secara universal)
Dah segitu aja ah…
Masih banyak sih sebenarnya…
Silakan aja klo ada yang mo nambahin mah…
bebhenarief: Shalat
bebhenarief: Shalat: "Berikut ini adalah (sebagian) penjelasan tentang mengapa umat Islam shalat (ibadah) sebanyak 5 kali atau 5 waktu dalam sehari : QS. Al-Isr..."
Shalat
Berikut ini adalah (sebagian) penjelasan tentang mengapa umat Islam shalat (ibadah) sebanyak 5 kali atau 5 waktu dalam sehari :
QS. Al-Israa : 78
“Dirikanlkah shalat di waktu tergelincir matahari sampai gelap malam, dan (dirikanlah) shalat subuh. Sesungguhnya shalat subuh disaksikan”
Penjelasannya :
Waktu tergelincir matahari, yaitu waktu untuk 2 shalat, antara lain :
- Shalat Dzuhur, ketika waktu matahari baru mulai tergelincir
- Shalat Ashar, ketika matahari sudah tergelincir ke arah Barat sebelum terbenam
Waktu sampai gelap malam, yaitu 2 waktu shalat :
- Shalat Magrib, ketika mulai gelap malam
- Shalat Isya, ketika sudah gelap malam
Sudah jelas shalat subuh
QS. Huud : 14
“Dan dirikanlah shalat pada kedua tepi siang dan sebagian dari malam”
Penjelasannya :
Yang dimaksud dengan shalat pada dua tepi siang adalah :
Tepi Pertama
- Shalat di waktu pagi (Subuh)
- Lepas tengah hari (Dzuhur)
- Setelah tergelincir matahari (Ashar)
Tepi Kedua, yaitu bagian yang terdekat dari malam
- Shalat Magrib, ketika matahari terbenam
- Shalat Isya, waktu terdekat dengan malam
Waktu siang memang ada dua tepi atau ada dua waktu pembagian.
Dunia internasional pun mengakui bahwa waktu atau hari itu dibagi dalam dua tepi juga.
Sebelum pagi disebut dengan istilah a.m. = ante meridiem (before noon).
Dan ketika matahari mulai tergelincir, mereka sebut dengan istilah p.m. = post meridiem (between noon and midnight;afternoon).
ada yang mau menambahkan...???
silahkan...
hehe
QS. Al-Israa : 78
“Dirikanlkah shalat di waktu tergelincir matahari sampai gelap malam, dan (dirikanlah) shalat subuh. Sesungguhnya shalat subuh disaksikan”
Penjelasannya :
Waktu tergelincir matahari, yaitu waktu untuk 2 shalat, antara lain :
- Shalat Dzuhur, ketika waktu matahari baru mulai tergelincir
- Shalat Ashar, ketika matahari sudah tergelincir ke arah Barat sebelum terbenam
Waktu sampai gelap malam, yaitu 2 waktu shalat :
- Shalat Magrib, ketika mulai gelap malam
- Shalat Isya, ketika sudah gelap malam
Sudah jelas shalat subuh
QS. Huud : 14
“Dan dirikanlah shalat pada kedua tepi siang dan sebagian dari malam”
Penjelasannya :
Yang dimaksud dengan shalat pada dua tepi siang adalah :
Tepi Pertama
- Shalat di waktu pagi (Subuh)
- Lepas tengah hari (Dzuhur)
- Setelah tergelincir matahari (Ashar)
Tepi Kedua, yaitu bagian yang terdekat dari malam
- Shalat Magrib, ketika matahari terbenam
- Shalat Isya, waktu terdekat dengan malam
Waktu siang memang ada dua tepi atau ada dua waktu pembagian.
Dunia internasional pun mengakui bahwa waktu atau hari itu dibagi dalam dua tepi juga.
Sebelum pagi disebut dengan istilah a.m. = ante meridiem (before noon).
Dan ketika matahari mulai tergelincir, mereka sebut dengan istilah p.m. = post meridiem (between noon and midnight;afternoon).
ada yang mau menambahkan...???
silahkan...
hehe
bebhenarief: Asal Kejadian Manusia
bebhenarief: Asal Kejadian Manusia: "berikut adalah asal kejadian pembentuk manusia (Nabi Adam) menurut Al-Qur'an dan dijelaskan dengan Ilmu Pengetahuan sekarang... Tujuh Mac..."
bebhenarief: Asal Kejadian Manusia
bebhenarief: Asal Kejadian Manusia: "berikut adalah asal kejadian pembentuk manusia (Nabi Adam) menurut Al-Qur'an dan dijelaskan dengan Ilmu Pengetahuan sekarang... Tujuh Mac..."
Asal Kejadian Manusia
berikut adalah asal kejadian pembentuk manusia (Nabi Adam) menurut Al-Qur'an dan dijelaskan dengan Ilmu Pengetahuan sekarang...
Tujuh Macam Unsur Pembentuk dalam Asal Kejadian Manusia dalam Terang Al-Quran
Dalam Kitab Al-Qur’an ada menyebutkan bahwa asal kejadian manusia terdiri dari 7 (tujuh) macam kejadian, yaitu :
(sebelumnya silakan cek Al-Qur’an dalam bahasa Arab, yang saya gunakan hanya terjemahannya saja…)
1.Di surat Ar-Rahman : 14
“Dia (Allah) menjadikan seperti tembikar (tanah yang dibakar)“
Yang dimaksud dengan kata “shal-shal” di ayat ini adalah : tanah kering atau setengah kering yakni “zat pembakar” atau “Oksigen”.
2.Di ayat tersebut disebutkan juga kata “Fakhkhar” yang maksudnya ialah “zat arang” atau “Carbonium”.
3.Di surat Al-Hijr : 28
“Dan ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat : Sesungguhnya Aku (Allah) hendak menciptakan seorang manusia (Adam) dari tanah kering dan lumpur hitam yang berbentuk (berupa)”
Di ayat ini, disebut juga “Shal-shal”, sedangkan kata “Hamaa-in” di ayat tersebut ialah “zat lemas” atau “Nitrogenum”.
4.Di surat As-Sajdah : 7
“Dan (Allah) membuat manusia berasal daripada ‘tanah’ ”
Yang dimaksud dengan kata “Thien” (tanah) di ayat ini adalah “zat air” atau “Hidrogenum”.
5.Di surat Ash-Shaffaat : 11
“Sesungguhnya Aku (Allah) menjadikan manusia daripada tanah liat”
Yang dimaksud dengan kata “Thien” (tanah liat) di ayat ini adalah “zat besi” atau “Ferum”.
6.Di surat Al-Imran : 59
“Dia (Allah) menjadikan Adam daripada tanah kemudian Allah berfirman kepadanya ‘jadilah engkau’, lalu berbentuk manusia”
Yang dimaksud dengan kata “Turab” (tanah) di ayat ini adalah “unsur-unsur zat asli yang terdapat di dalam tanah” atau “zat-zat anorganis”.
7.Di surat Al-Hijr : 28
“Maka setelah Aku (Allah) sempurnakan (bentuknya), lalu kutiupkan ruh-Ku kepadanya”
Ayat-ayat yang menunjukkan asal kejadian manusia (Nabi Adam) dalam Al-Qur’an :
- Surat Ar-Rahman : 14 = dari tanah yang dibakar
- Surat Al-Hijr : 28 = dari tanah kering dan lumpur hitam
- Surat As-Sajdah : 7 = dari tanah
- Surat Ash Shaffaat : 11 = dari tanah liat
- Surat Al-Imran : 59 = dari tanah
Sepertinya berselisih ya…??
Berikut penjelasannya …
Ketujuh ayat Al-Qur’an ini telah menunjukkan tentang proses kejadian Nabi Adam sehingga berbentuk manusia, lalu ditiupkan Ruh kepadanya sehingga manusia bernyawa (berbentuk jasmani dan rohani).
Sebagaimana disebutkan pada ayat yang keenam tentang kata “Turab” (tanah) ialah zat-zat asli yang terdapat di dalam tanah yang dinamai zat anorganis.
Zat anorganis ini baru terjadi setelah melalui proses persenyawaan antara “Fakhkhar” yakni Carbonium (zat arang) dengan “Shal-shal” yakni Oksigenium (zat pembakar) dan “Hamaa-in” yaitu Nitrogenum (zat lemas) dan “Thien” yakni Hidrogenum (zat air).
Jelasnya adalah persenyawaan antara :
- Fakhkhar (carbonium = zat arang) dalam surat Ar-Rahman : 14
- Shalshal (Oksigenium = zat pembakar) juga dalam surat Ar-Rahman : 14
- Hamaa-in (Nitrogenum = zat lemas) dalam surat Al-Hijr : 28
- Thien (Hidrogenum = zat air) dalam surat As-Sajdah : 7
- Kemudian bersenyawa dengan zat besi (Ferum), Yodium, Kalium, Silcum dan Mangan yang disebut “Laazib” (zat-zat anorganis) dalam surat Ash-Shafaat : 11
Dalam proses persenyawaan tersebut, lalu terbentuklah zat yang dinamai Protein.
Inilah yang disebut “Turab” (zat-zat anorganis) dalam surat Al-Imran : 59.
Salah satu diantara zat-zat anorganis yang terpandang penting ialah “zat Kalium” yang banyak terdapat dalam jaringan tubuh, terutama di dalam otot-otot.
Zat Kalium ini dipandang terenting oleh karena mempunyai aktivitas dalam proses hayati, yakni dalam pembentukan badan halus.
Dengan berlangsungnya “Proteinisasi” menjelmakan “proses pergantian” yang disebut “Substitusi”.
Setelah selesai mengalami substitusi, lalu menggembpurlah elektron-elektron cosmic yang mewujudkan sebab pembentukan (Fromasi), dinamai juga “sebab ujud” atau “Causa Formatis”.
Adapun sinar cosmic itu ialah suatu sinar yang mempunyai kemampuan untuk merubah sifat-sifat zat yang berasal dari tanah. Maka dengan mudah sinar cosmic dapat mewujudkan pembentukan tubuh manusia (Adam) berupa badan kasar (jasmaniah, jasmani manusia/Adam).
Sedangkan tentang rohani (abstract wetenshap) tentu diperlukan pengetahuan yang serba rohaniah pula, yang sangat erat hubungannya dengan ilmu metafisika.
Pada hakikatnya bukanlah berselisih antar ayat tersebut, melainkan menunjukkan proses asal kejadian tubuh jasmani Adam (visible), hingga pada badan halusnya (Invisible), sampai berujud manusia.
Tujuh Macam Unsur Pembentuk dalam Asal Kejadian Manusia dalam Terang Al-Quran
Dalam Kitab Al-Qur’an ada menyebutkan bahwa asal kejadian manusia terdiri dari 7 (tujuh) macam kejadian, yaitu :
(sebelumnya silakan cek Al-Qur’an dalam bahasa Arab, yang saya gunakan hanya terjemahannya saja…)
1.Di surat Ar-Rahman : 14
“Dia (Allah) menjadikan seperti tembikar (tanah yang dibakar)“
Yang dimaksud dengan kata “shal-shal” di ayat ini adalah : tanah kering atau setengah kering yakni “zat pembakar” atau “Oksigen”.
2.Di ayat tersebut disebutkan juga kata “Fakhkhar” yang maksudnya ialah “zat arang” atau “Carbonium”.
3.Di surat Al-Hijr : 28
“Dan ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat : Sesungguhnya Aku (Allah) hendak menciptakan seorang manusia (Adam) dari tanah kering dan lumpur hitam yang berbentuk (berupa)”
Di ayat ini, disebut juga “Shal-shal”, sedangkan kata “Hamaa-in” di ayat tersebut ialah “zat lemas” atau “Nitrogenum”.
4.Di surat As-Sajdah : 7
“Dan (Allah) membuat manusia berasal daripada ‘tanah’ ”
Yang dimaksud dengan kata “Thien” (tanah) di ayat ini adalah “zat air” atau “Hidrogenum”.
5.Di surat Ash-Shaffaat : 11
“Sesungguhnya Aku (Allah) menjadikan manusia daripada tanah liat”
Yang dimaksud dengan kata “Thien” (tanah liat) di ayat ini adalah “zat besi” atau “Ferum”.
6.Di surat Al-Imran : 59
“Dia (Allah) menjadikan Adam daripada tanah kemudian Allah berfirman kepadanya ‘jadilah engkau’, lalu berbentuk manusia”
Yang dimaksud dengan kata “Turab” (tanah) di ayat ini adalah “unsur-unsur zat asli yang terdapat di dalam tanah” atau “zat-zat anorganis”.
7.Di surat Al-Hijr : 28
“Maka setelah Aku (Allah) sempurnakan (bentuknya), lalu kutiupkan ruh-Ku kepadanya”
Ayat-ayat yang menunjukkan asal kejadian manusia (Nabi Adam) dalam Al-Qur’an :
- Surat Ar-Rahman : 14 = dari tanah yang dibakar
- Surat Al-Hijr : 28 = dari tanah kering dan lumpur hitam
- Surat As-Sajdah : 7 = dari tanah
- Surat Ash Shaffaat : 11 = dari tanah liat
- Surat Al-Imran : 59 = dari tanah
Sepertinya berselisih ya…??
Berikut penjelasannya …
Ketujuh ayat Al-Qur’an ini telah menunjukkan tentang proses kejadian Nabi Adam sehingga berbentuk manusia, lalu ditiupkan Ruh kepadanya sehingga manusia bernyawa (berbentuk jasmani dan rohani).
Sebagaimana disebutkan pada ayat yang keenam tentang kata “Turab” (tanah) ialah zat-zat asli yang terdapat di dalam tanah yang dinamai zat anorganis.
Zat anorganis ini baru terjadi setelah melalui proses persenyawaan antara “Fakhkhar” yakni Carbonium (zat arang) dengan “Shal-shal” yakni Oksigenium (zat pembakar) dan “Hamaa-in” yaitu Nitrogenum (zat lemas) dan “Thien” yakni Hidrogenum (zat air).
Jelasnya adalah persenyawaan antara :
- Fakhkhar (carbonium = zat arang) dalam surat Ar-Rahman : 14
- Shalshal (Oksigenium = zat pembakar) juga dalam surat Ar-Rahman : 14
- Hamaa-in (Nitrogenum = zat lemas) dalam surat Al-Hijr : 28
- Thien (Hidrogenum = zat air) dalam surat As-Sajdah : 7
- Kemudian bersenyawa dengan zat besi (Ferum), Yodium, Kalium, Silcum dan Mangan yang disebut “Laazib” (zat-zat anorganis) dalam surat Ash-Shafaat : 11
Dalam proses persenyawaan tersebut, lalu terbentuklah zat yang dinamai Protein.
Inilah yang disebut “Turab” (zat-zat anorganis) dalam surat Al-Imran : 59.
Salah satu diantara zat-zat anorganis yang terpandang penting ialah “zat Kalium” yang banyak terdapat dalam jaringan tubuh, terutama di dalam otot-otot.
Zat Kalium ini dipandang terenting oleh karena mempunyai aktivitas dalam proses hayati, yakni dalam pembentukan badan halus.
Dengan berlangsungnya “Proteinisasi” menjelmakan “proses pergantian” yang disebut “Substitusi”.
Setelah selesai mengalami substitusi, lalu menggembpurlah elektron-elektron cosmic yang mewujudkan sebab pembentukan (Fromasi), dinamai juga “sebab ujud” atau “Causa Formatis”.
Adapun sinar cosmic itu ialah suatu sinar yang mempunyai kemampuan untuk merubah sifat-sifat zat yang berasal dari tanah. Maka dengan mudah sinar cosmic dapat mewujudkan pembentukan tubuh manusia (Adam) berupa badan kasar (jasmaniah, jasmani manusia/Adam).
Sedangkan tentang rohani (abstract wetenshap) tentu diperlukan pengetahuan yang serba rohaniah pula, yang sangat erat hubungannya dengan ilmu metafisika.
Pada hakikatnya bukanlah berselisih antar ayat tersebut, melainkan menunjukkan proses asal kejadian tubuh jasmani Adam (visible), hingga pada badan halusnya (Invisible), sampai berujud manusia.
Rabu, 20 April 2011
bebhenarief: Macam macam gaya Tidur
bebhenarief: Macam macam gaya Tidur: "Tidur adalah suatu 'kegiatan' yang dilakukan oleh hampir semua orang. Cukup aneh bahwa seseorang yang gemar tidur disebut pemalas, atau oran..."
Macam macam gaya Tidur
Tidur adalah suatu "kegiatan" yang dilakukan oleh hampir semua orang. Cukup aneh bahwa seseorang yang gemar tidur disebut pemalas, atau orang yang tidak suka melakukan kegiatan apa-apa.
Nah, berikut adalah jenis-jenis tidur yang musti diketahui:
1.Tidur ayam, suatu usaha untuk meniru sikap ayam yang sedang tidur.
2.Tidur-tiduran, bukan tidur beneran tetapi sesuatu yang mirip tidur.
3.Tidur terlentang, tidur dengan bagian depan tubuh menghadap keatas, biasanya dengan mulut setengah terbuka dibarengi dengan suara mengorok yang kadangkala keras, kadangkala lirih. Sebaiknya tidak dilakukan karena sangat berbahaya menelan alat pertukangan "tang"
4.Tidur tengkurap, tidur dengan bagian belakang tubuh menghadap ke atas, biasanya dengan air liur berleleran, atau yang disebut juga ngiler.
5.Tidur sambil memeluk bantal guling, biasanya dilakukan oleh orang-orang jomblo sambil memimpikan sang kekasih yang tak kunjung diperolehnya. Jika dilakukan oleh orang yang sudah menikah, besar kemungkinannya orang itu ingin memiliki istri atau suami muda.
6.Tidur pulas adalah jenis tidur yang pelakunya sangat sulit untuk dibangunkan. Tentang tidur seperti ini ada suatu peribahasa yang berbunyi: "tidur bagai kerbau".
7.Tidur REM adalah tidur sambil bermimpi sedang mengemudikan kendaraan dan dalam mimpi itu, ia sedang menekan atau menginjak rem kuat-kuat.
8.Pingsan ini bukan jenis tidur yang dilakukan dengan sukarela, tetapi terpaksa karena suatu hal, misalnya tak tahan dengan terik sinar matahari atau karena terpukul.
9.Terhipnotis juga merupakan jenis tidur terpaksa, yang biasanya dilakukan di panggung sulap atau di tempat praktek psikolog.
10.Ketiduran adalah jenis tidur yang dilakukan tanpa sadar, walaupun semua orang yang sedang tidur itu berada dalam keadaan tidak sadar.
Nah, berikut adalah jenis-jenis tidur yang musti diketahui:
1.Tidur ayam, suatu usaha untuk meniru sikap ayam yang sedang tidur.
2.Tidur-tiduran, bukan tidur beneran tetapi sesuatu yang mirip tidur.
3.Tidur terlentang, tidur dengan bagian depan tubuh menghadap keatas, biasanya dengan mulut setengah terbuka dibarengi dengan suara mengorok yang kadangkala keras, kadangkala lirih. Sebaiknya tidak dilakukan karena sangat berbahaya menelan alat pertukangan "tang"
4.Tidur tengkurap, tidur dengan bagian belakang tubuh menghadap ke atas, biasanya dengan air liur berleleran, atau yang disebut juga ngiler.
5.Tidur sambil memeluk bantal guling, biasanya dilakukan oleh orang-orang jomblo sambil memimpikan sang kekasih yang tak kunjung diperolehnya. Jika dilakukan oleh orang yang sudah menikah, besar kemungkinannya orang itu ingin memiliki istri atau suami muda.
6.Tidur pulas adalah jenis tidur yang pelakunya sangat sulit untuk dibangunkan. Tentang tidur seperti ini ada suatu peribahasa yang berbunyi: "tidur bagai kerbau".
7.Tidur REM adalah tidur sambil bermimpi sedang mengemudikan kendaraan dan dalam mimpi itu, ia sedang menekan atau menginjak rem kuat-kuat.
8.Pingsan ini bukan jenis tidur yang dilakukan dengan sukarela, tetapi terpaksa karena suatu hal, misalnya tak tahan dengan terik sinar matahari atau karena terpukul.
9.Terhipnotis juga merupakan jenis tidur terpaksa, yang biasanya dilakukan di panggung sulap atau di tempat praktek psikolog.
10.Ketiduran adalah jenis tidur yang dilakukan tanpa sadar, walaupun semua orang yang sedang tidur itu berada dalam keadaan tidak sadar.
Selasa, 19 April 2011
bebhenarief: (true story) Seorang gadis kecil bernama Bar’ah
bebhenarief: (true story) Seorang gadis kecil bernama Bar’ah: "dah banyak sih yang ceritain kisah ini, tapi ga da salahnya juga kalo saya juga mau berbagi lagi... hehehe... Ini adalah kisah gadis berum..."
(true story) Seorang gadis kecil bernama Bar’ah
dah banyak sih yang ceritain kisah ini, tapi ga da salahnya juga kalo saya juga mau berbagi lagi...
hehehe...
Ini adalah kisah gadis berumur 10 tahun bernama Bar`ah, yang orangtuanya dokter dan telah pindah ke Arab Saudi untuk mencari kehidupan yang lebih baik.
Pada usia ini, Bar `ah menghafal seluruh Al Qur’an dengan tajweed, dia sangat cerdas dan gurunya mengatakan bahwa dia sudah maju untuk anak seusianya. Keluarganya kecil dan berkomitmen untuk Islam dan ajaran-ajarannya … . hingga suatu hari ibunya mulai merasa sakit perut yang parah dan setelah beberapa kali diperiksakan diketahuilah ibu bar’ah menderita kanker, dan kanker ini sudah dalam keadaan stadium akhir/kronis.
Ibu bar’ah berfikir untuk memberitahu putrinya, terutama jika ia terbangun suatu hari dan tidak menemukan ibunya di sampingnya … dan inilah ucapan ibu bar’ah kepadanya
“Bar`ah aku akan pergi ke surga di depan Anda, tapi aku ingin kamu selalu membaca Al-Quran dan menghafalkannya setiap hari karena Ia akan menjadi pelindungmu kelak.. “
Gadis kecil itu tidak benar-benar mengerti apa yang ibunya berusaha beritahukan, Tapi dia mulai merasakan perubahan keadaan ibunya, terutama ketika ia mulai dipindahkan ke rumah sakit untuk waktu yang lama. Gadis kecil ini menggunakan waktu sepulang sekolahnya untuk menjenguk ibunya ke rumah sakit dan membaca Quran untuk ibunya sampai malam sampai ayahnya datang dan membawanya pulang. Suatu hari pihak rumah sakit memberitahu ayah bar’ah bahwa kondisi istrinya itu sangat buruk dan ia perlu datang secepat dia bisa melalui telepon, sehingga ayah bar’ah menjemput Bar `ah dari sekolah dan menuju ke rumah sakit. Ketika mereka tiba di depan rumah sakit ia memintanya untuk tinggal di mobil … sehingga ia tidak akan shock jika ibunya meninggal dunia.
Ayah keluar dari mobilnya, dengan penuh air mata di matanya, ia menyeberang jalan untuk masuk rumah sakit, tapi tiba-tiba datang sebuah mobil melaju kencang dan menabrak ayah bar’ah dan ia meninggal seketika di depan putrinya itu…tak terbayangkan ..tangis gadis kecil ini pada saat itu…!
Tragedi Bar `ah belum selesai sampai di sini… berita kematian ayahnya yang disembunyikan dari ibu bar’ah yang masih opname di rumah sakit, namun setelah lima hari semenjak kematian suaminya akhirnya ibu bar’ah meninggal dunia juga. Dan kini gadis kecil ini sendirian tanpa kedua orangtuanya , dan oleh orangtua teman-teman sekolah bar’ah memutuskan untuk mencarikan kerabatnya di Mesir, sehingga kerabatnya bisa merawatnya.
Tak berapa lama tinggal di mesir gadis kecil Bar `ah mulai mengalami nyeri mirip dengan ibunya dan oleh keluarganya ia lalu diperiksakan , dan setelah beberapa kali tes di dapati bar’ah juga mengidap kanker … tapi sungguh mencengangkan kala ia di beritahu kalau ia menderita kanker….inilah perkataan bar’ah kala itu: “Alhamdulillah, sekarang aku akan bertemu dengan kedua orang tua saya.”
Semua teman-teman dan keluarga terkejut. Gadis kecil ini sedang menghadapi musibah yang bertubi-tubi dan dia tetap sabar dan ikhlas dengan apa yang ditetapkan Allah untuknya!…..Subhanallah
Orang-orang mulai mendengar tentang Bar `ah dan ceritanya, dan Saudi memutuskan untuk mengurusnya … ia mengirimnya ke Inggris untuk pengobatan penyakit ini.
Salah satu saluran TV Islam (Al Hafiz – The pelindung) mendapat kontak dengan gadis kecil ini dan memintanya untuk membaca Quran … dan ini adalah suara yang indah yang di lantunkan oleh bar’ah …
http://www.youtube.com/watch?v=NnNS9ID9Ecw
Link Bar’ah recited
Mereka menghubungi lagi Bar’ah sebelum ia pergi ke Coma(nama kota) dan dia berdoa untuk kedua orangtuanya dan menyanyikan Nasheed …
http://www.youtube.com/watch?v=yD5S-jtxFls
Link Bar’ah Nasheed
Hari-hari terlewati dan kanker mulai menyebar di seluruh tubuhnya, para dokter memutuskan untuk mengamputasi kakinya, dan ia telah bersabar dengan apa yang ditetapkan Allah baginya … tapi beberapa hari setelah operasi amputasi kakinya kanker sekarang menyebar ke otaknya, lalu oleh dokter memutuskan untuk melakukan operasi otak … dan sekarang bar’ah berada di sebuah rumah sakit di Inggris menjalani perawatan
Silakan berdoa untuk Bar’ah, dan bagi saudara-saudara kita di seluruh dunia.
Video bar’ah lainnya .. .
http://www.youtube.com/watch?v=gkIO02s6Ywg
Link Bar’ah recited
Jadikanlah Sabar dan Shalat Sebagai Penolongmu. Dan Sesungguhnya Yang
Demikian itu Sungguh Berat, Kecuali Bagi Orang-Orang yang Khusyu [Al Baqarah:45]
Notes :
Notes ini aslinya sourcenya masih berbahasa inggris jadi saya minta maaf jika ada kata-kata atau kalimat yang gak jelas N salah.
hehehe...
Ini adalah kisah gadis berumur 10 tahun bernama Bar`ah, yang orangtuanya dokter dan telah pindah ke Arab Saudi untuk mencari kehidupan yang lebih baik.
Pada usia ini, Bar `ah menghafal seluruh Al Qur’an dengan tajweed, dia sangat cerdas dan gurunya mengatakan bahwa dia sudah maju untuk anak seusianya. Keluarganya kecil dan berkomitmen untuk Islam dan ajaran-ajarannya … . hingga suatu hari ibunya mulai merasa sakit perut yang parah dan setelah beberapa kali diperiksakan diketahuilah ibu bar’ah menderita kanker, dan kanker ini sudah dalam keadaan stadium akhir/kronis.
Ibu bar’ah berfikir untuk memberitahu putrinya, terutama jika ia terbangun suatu hari dan tidak menemukan ibunya di sampingnya … dan inilah ucapan ibu bar’ah kepadanya
“Bar`ah aku akan pergi ke surga di depan Anda, tapi aku ingin kamu selalu membaca Al-Quran dan menghafalkannya setiap hari karena Ia akan menjadi pelindungmu kelak.. “
Gadis kecil itu tidak benar-benar mengerti apa yang ibunya berusaha beritahukan, Tapi dia mulai merasakan perubahan keadaan ibunya, terutama ketika ia mulai dipindahkan ke rumah sakit untuk waktu yang lama. Gadis kecil ini menggunakan waktu sepulang sekolahnya untuk menjenguk ibunya ke rumah sakit dan membaca Quran untuk ibunya sampai malam sampai ayahnya datang dan membawanya pulang. Suatu hari pihak rumah sakit memberitahu ayah bar’ah bahwa kondisi istrinya itu sangat buruk dan ia perlu datang secepat dia bisa melalui telepon, sehingga ayah bar’ah menjemput Bar `ah dari sekolah dan menuju ke rumah sakit. Ketika mereka tiba di depan rumah sakit ia memintanya untuk tinggal di mobil … sehingga ia tidak akan shock jika ibunya meninggal dunia.
Ayah keluar dari mobilnya, dengan penuh air mata di matanya, ia menyeberang jalan untuk masuk rumah sakit, tapi tiba-tiba datang sebuah mobil melaju kencang dan menabrak ayah bar’ah dan ia meninggal seketika di depan putrinya itu…tak terbayangkan ..tangis gadis kecil ini pada saat itu…!
Tragedi Bar `ah belum selesai sampai di sini… berita kematian ayahnya yang disembunyikan dari ibu bar’ah yang masih opname di rumah sakit, namun setelah lima hari semenjak kematian suaminya akhirnya ibu bar’ah meninggal dunia juga. Dan kini gadis kecil ini sendirian tanpa kedua orangtuanya , dan oleh orangtua teman-teman sekolah bar’ah memutuskan untuk mencarikan kerabatnya di Mesir, sehingga kerabatnya bisa merawatnya.
Tak berapa lama tinggal di mesir gadis kecil Bar `ah mulai mengalami nyeri mirip dengan ibunya dan oleh keluarganya ia lalu diperiksakan , dan setelah beberapa kali tes di dapati bar’ah juga mengidap kanker … tapi sungguh mencengangkan kala ia di beritahu kalau ia menderita kanker….inilah perkataan bar’ah kala itu: “Alhamdulillah, sekarang aku akan bertemu dengan kedua orang tua saya.”
Semua teman-teman dan keluarga terkejut. Gadis kecil ini sedang menghadapi musibah yang bertubi-tubi dan dia tetap sabar dan ikhlas dengan apa yang ditetapkan Allah untuknya!…..Subhanallah
Orang-orang mulai mendengar tentang Bar `ah dan ceritanya, dan Saudi memutuskan untuk mengurusnya … ia mengirimnya ke Inggris untuk pengobatan penyakit ini.
Salah satu saluran TV Islam (Al Hafiz – The pelindung) mendapat kontak dengan gadis kecil ini dan memintanya untuk membaca Quran … dan ini adalah suara yang indah yang di lantunkan oleh bar’ah …
http://www.youtube.com/watch?v=NnNS9ID9Ecw
Link Bar’ah recited
Mereka menghubungi lagi Bar’ah sebelum ia pergi ke Coma(nama kota) dan dia berdoa untuk kedua orangtuanya dan menyanyikan Nasheed …
http://www.youtube.com/watch?v=yD5S-jtxFls
Link Bar’ah Nasheed
Hari-hari terlewati dan kanker mulai menyebar di seluruh tubuhnya, para dokter memutuskan untuk mengamputasi kakinya, dan ia telah bersabar dengan apa yang ditetapkan Allah baginya … tapi beberapa hari setelah operasi amputasi kakinya kanker sekarang menyebar ke otaknya, lalu oleh dokter memutuskan untuk melakukan operasi otak … dan sekarang bar’ah berada di sebuah rumah sakit di Inggris menjalani perawatan
Silakan berdoa untuk Bar’ah, dan bagi saudara-saudara kita di seluruh dunia.
Video bar’ah lainnya .. .
http://www.youtube.com/watch?v=gkIO02s6Ywg
Link Bar’ah recited
Jadikanlah Sabar dan Shalat Sebagai Penolongmu. Dan Sesungguhnya Yang
Demikian itu Sungguh Berat, Kecuali Bagi Orang-Orang yang Khusyu [Al Baqarah:45]
Notes :
Notes ini aslinya sourcenya masih berbahasa inggris jadi saya minta maaf jika ada kata-kata atau kalimat yang gak jelas N salah.
bebhenarief: Daftar Sumber Gratisan yang Wajib Dikunjungi:
bebhenarief: Daftar Sumber Gratisan yang Wajib Dikunjungi:: "Buku-buku gratis : http://Buku-Gratisan.cjb.net E-book, software, template dll gratis : http://ProdukGratis.cjb.net http://Produk-Gratis.c..."
Daftar Sumber Gratisan yang Wajib Dikunjungi:
Buku-buku gratis : http://Buku-Gratisan.cjb.net
E-book, software, template dll gratis : http://ProdukGratis.cjb.net
http://Produk-Gratis.cjb.net
Situs iklan gratis : http://AgenPromo.cjb.net
http://iklan01.cjb.net
http://iklan1.cjb.net
Domain .com, .info, .org, .biz, dll gratis : http://DotcomGratis.cjb.net
Hosting website ampuh dan gratis : http://FreeHosting.cjb.net
Panduan mesin uang otomatis gratis : http://Kaya-Online.Co.Cc
Klik sana-sini gratis dapet duit : http://KlikDapetDuit.cjb.net
Buku gratis cara bisnis online sukses : http://premaninternet.cjb.net
E-book, software, template dll gratis : http://ProdukGratis.cjb.net
http://Produk-Gratis.cjb.net
Situs iklan gratis : http://AgenPromo.cjb.net
http://iklan01.cjb.net
http://iklan1.cjb.net
Domain .com, .info, .org, .biz, dll gratis : http://DotcomGratis.cjb.net
Hosting website ampuh dan gratis : http://FreeHosting.cjb.net
Panduan mesin uang otomatis gratis : http://Kaya-Online.Co.Cc
Klik sana-sini gratis dapet duit : http://KlikDapetDuit.cjb.net
Buku gratis cara bisnis online sukses : http://premaninternet.cjb.net
Senin, 18 April 2011
Ha...ha..ha..
Tata Tertib PT. Kadang Sukses
1. Pakaian Kerja
Anda disarankan berpakaian sesuai gaji yang anda terima.
Bila kami melihat anda berpakaian mewah, membawa tas Aigner, atau sepatu gucci, maka kami anggap anda hidup berkecukupan dengan gaji anda dan karenanya tidak akan ada kenaikan gaji sampai anda terlihat melarat lagi.
2. Ijin Sakit
Kami tidak menerima lagi surat keterangan sakit dari dokter sebagai bukti bahwa anda sakit. Kalau anda mampu mengunjungi dokter, kami nilai anda juga mampu bekerja.
3. Tindakan Operasi
Tindakan operasi sekarang dilarang!
Selama anda menjadi kayawan disini, anda harus tetap memiliki seluruh organ tubuh anda, jangan sampai ada organ tubuh anda yang diambil dalam tindakan operasi.
Dulu kami merekrut anda dengan organ-organ tubuh yang lengkap.
Mengurangi jumlah organ tubuh kami nilai sebagai pelanggaran perjanjian kerja.
4. Hari Bebas
Semua karyawan berhak mendapatkan 104 hari bebas kerja setiap tahunnya, yaitu pada hari sabtu dan minggu!
5. Hak Cuti
Semua karyawan diberikan masa cuti pada waktu yang bersamaan setiap tahunnya sebagai berikut : 1 januari
6. Hak Cuti Berduka/Keluarga Meninggal
Ini bukan alasan untuk cuti!
Anda tidak dapat berbuat apa2 bila sahabat, rekan-kerja, tetangga atau famili anda meninggal.
Anda harus mengatur orang lain yang non-karyawan untuk melayat.
Dalam kasus khusus dimana karyawan tetap harus terlibat, upacara penguburan harus dijadwalkan sore hari.
Kami mengijinkan anda bekerja pada jam istirahat siang dan anda boleh meninggalkan pekerjaan satu jam lebih awal, bila pekerjaan anda telah selesai.
Pengecualian :
Peraturan diatas tidak berlaku bila yang meninggal adalah karyawan ybs sendiri.
Akan tetapi harus dengan pemberitahuan 2 minggu sebelumnya karena anda harus men-train karyawan pengganti anda.
7. Penggunaan WC Kantor
Terlampau banyak waktu dibuang di WC!
Mulai saat ini, kami akan mengatur jadwal ke WC bagi karyawan sesuai urutan alphabet nama.
Sebagai contoh :
Karyawan dengan awal nama "A" boleh ke WC jam 8.00 sampai jam 8.20.
Karyawan dengan awal nama "B" dari jam 8.20 sampai 8.40, dst..,dst..
Bila anda tidak sempat ke WC dalam jadwal tersebut, anda harus menunggu sampai keesokan harinya.
Dalam kasus emergency, karyawan boleh menukar jadwal WC dengan karyawan lain.
Supervisor dari kedua karyawan tersebut harus memberi ijin tertulis sebelumnya.
8. Jam Makan Siang
Karyawan yang kurus mendapatkan istirahat makan selama satu jam, karena mereka perlu makan lebih banyak supaya kelihatan sehat.
Karyawan yang berukuran "normal" mendapat jam istirahat makan siang selama 30 menit agar mendapatkan pola makan yang tidak berlebihan untuk mempertahankan bentuk tubuhnya.
Karyawan yang gendut, mendapat waktu istirahat 5 menit, karena mereka cuma butuh minum VEGETTA dan pil diet.
Terima kasih atas kesetiaan anda pada perusahaan.
Kami adalah perusahaan yang sangat peduli dengan sikap positif dan keseimbangan
karyawan.
Ttd
MANAGEMENT
Berlaku selama Anda menjadi karyawan..
1. Pakaian Kerja
Anda disarankan berpakaian sesuai gaji yang anda terima.
Bila kami melihat anda berpakaian mewah, membawa tas Aigner, atau sepatu gucci, maka kami anggap anda hidup berkecukupan dengan gaji anda dan karenanya tidak akan ada kenaikan gaji sampai anda terlihat melarat lagi.
2. Ijin Sakit
Kami tidak menerima lagi surat keterangan sakit dari dokter sebagai bukti bahwa anda sakit. Kalau anda mampu mengunjungi dokter, kami nilai anda juga mampu bekerja.
3. Tindakan Operasi
Tindakan operasi sekarang dilarang!
Selama anda menjadi kayawan disini, anda harus tetap memiliki seluruh organ tubuh anda, jangan sampai ada organ tubuh anda yang diambil dalam tindakan operasi.
Dulu kami merekrut anda dengan organ-organ tubuh yang lengkap.
Mengurangi jumlah organ tubuh kami nilai sebagai pelanggaran perjanjian kerja.
4. Hari Bebas
Semua karyawan berhak mendapatkan 104 hari bebas kerja setiap tahunnya, yaitu pada hari sabtu dan minggu!
5. Hak Cuti
Semua karyawan diberikan masa cuti pada waktu yang bersamaan setiap tahunnya sebagai berikut : 1 januari
6. Hak Cuti Berduka/Keluarga Meninggal
Ini bukan alasan untuk cuti!
Anda tidak dapat berbuat apa2 bila sahabat, rekan-kerja, tetangga atau famili anda meninggal.
Anda harus mengatur orang lain yang non-karyawan untuk melayat.
Dalam kasus khusus dimana karyawan tetap harus terlibat, upacara penguburan harus dijadwalkan sore hari.
Kami mengijinkan anda bekerja pada jam istirahat siang dan anda boleh meninggalkan pekerjaan satu jam lebih awal, bila pekerjaan anda telah selesai.
Pengecualian :
Peraturan diatas tidak berlaku bila yang meninggal adalah karyawan ybs sendiri.
Akan tetapi harus dengan pemberitahuan 2 minggu sebelumnya karena anda harus men-train karyawan pengganti anda.
7. Penggunaan WC Kantor
Terlampau banyak waktu dibuang di WC!
Mulai saat ini, kami akan mengatur jadwal ke WC bagi karyawan sesuai urutan alphabet nama.
Sebagai contoh :
Karyawan dengan awal nama "A" boleh ke WC jam 8.00 sampai jam 8.20.
Karyawan dengan awal nama "B" dari jam 8.20 sampai 8.40, dst..,dst..
Bila anda tidak sempat ke WC dalam jadwal tersebut, anda harus menunggu sampai keesokan harinya.
Dalam kasus emergency, karyawan boleh menukar jadwal WC dengan karyawan lain.
Supervisor dari kedua karyawan tersebut harus memberi ijin tertulis sebelumnya.
8. Jam Makan Siang
Karyawan yang kurus mendapatkan istirahat makan selama satu jam, karena mereka perlu makan lebih banyak supaya kelihatan sehat.
Karyawan yang berukuran "normal" mendapat jam istirahat makan siang selama 30 menit agar mendapatkan pola makan yang tidak berlebihan untuk mempertahankan bentuk tubuhnya.
Karyawan yang gendut, mendapat waktu istirahat 5 menit, karena mereka cuma butuh minum VEGETTA dan pil diet.
Terima kasih atas kesetiaan anda pada perusahaan.
Kami adalah perusahaan yang sangat peduli dengan sikap positif dan keseimbangan
karyawan.
Ttd
MANAGEMENT
Berlaku selama Anda menjadi karyawan..
bebhenarief: Ungkapan dalam Mendidik Anak
bebhenarief: Ungkapan dalam Mendidik Anak: "Jika anak di besarkan dengan celaan, ia belajar memaki Jika anak di besarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi Jika anak di besarkan d..."
Ungkapan dalam Mendidik Anak
Jika anak di besarkan dengan celaan, ia belajar memaki
Jika anak di besarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi
Jika anak di besarkan dengan ketakutan, ia belajar gelisah
Jika anak di besarkan dengan rasa iba, ia belajar menyesali diri
Jika anak di besarkan dengan olok-olok, ia belajar rendah diri
Jika anak di besarkan dengan dipermalukan, ia belajar merasa bersalah
Jika anak di besarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri
Jika anak di besarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri
Jika anak di besarkan dengan pujian, ia belajar menghargai
Jika anak di besarkan dengan penerimaan, ia belajar mencinta
Jika anak di besarkan dengan dukungan, ia belajar menenangi diri
Jika anak di besarkan dengan pengakuan, ia belajar mengenali tujuan
Jika anak di besarkan dengan rasa berbagi, ia belajar kedermawaan
Jika anak di besarkan dengan kejujuran dan keterbukaan, ia belajar kebenaran dan keadilan
Jika anak di besarkan dengan rasa aman, ia belajar menaruh kepercayaan
Jika anak di besarkan dengan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan
Jika anak di besarkan dengan ketentraman, ia belajar berdamai dengan pikiran
Jika anak di besarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi
Jika anak di besarkan dengan ketakutan, ia belajar gelisah
Jika anak di besarkan dengan rasa iba, ia belajar menyesali diri
Jika anak di besarkan dengan olok-olok, ia belajar rendah diri
Jika anak di besarkan dengan dipermalukan, ia belajar merasa bersalah
Jika anak di besarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri
Jika anak di besarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri
Jika anak di besarkan dengan pujian, ia belajar menghargai
Jika anak di besarkan dengan penerimaan, ia belajar mencinta
Jika anak di besarkan dengan dukungan, ia belajar menenangi diri
Jika anak di besarkan dengan pengakuan, ia belajar mengenali tujuan
Jika anak di besarkan dengan rasa berbagi, ia belajar kedermawaan
Jika anak di besarkan dengan kejujuran dan keterbukaan, ia belajar kebenaran dan keadilan
Jika anak di besarkan dengan rasa aman, ia belajar menaruh kepercayaan
Jika anak di besarkan dengan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan
Jika anak di besarkan dengan ketentraman, ia belajar berdamai dengan pikiran
bebhenarief: Untuk Karyawan
bebhenarief: Untuk Karyawan: "Motivasi terbesar adalah naik gaji. Kesialan terbesar adalah promosi tanpa kenaikan gaji. Kejutan terbesar adalah bekerja biasa tapi tiba-ti..."
Untuk Karyawan
Motivasi terbesar adalah naik gaji.
Kesialan terbesar adalah promosi tanpa kenaikan gaji.
Kejutan terbesar adalah bekerja biasa tapi tiba-tiba gaji naik.
Bakat terbesar adalah berpura-pura sibuk tapi tak melakukan apa-apa.
Kesalahan terbesar adalah membantah bos.
Penurun semangat terbesar adalah terlambat menerima gaji.
Kebahagiaan terbesar adalah menjadi bos dari bos sekarang.
Kecerdikan terbesar adalah datang terlambat tapi bos tidak tahu.
Ketololan terbesar adalah bilang pada orang lain bahwa kita ini malas.
Kebiasaan terbesar adalah bos mengatakan sesuatu padahal artinya lain.
Keinginan terbesar adalah memecat bos sendiri.
Kekesalan terbesar adalah anda bekerja keras tapi orang lain yang dipuji.
Kesedihan terbesar adalah tidak menerima gaji karena bos melarikan diri.
Kesialan terbesar adalah promosi tanpa kenaikan gaji.
Kejutan terbesar adalah bekerja biasa tapi tiba-tiba gaji naik.
Bakat terbesar adalah berpura-pura sibuk tapi tak melakukan apa-apa.
Kesalahan terbesar adalah membantah bos.
Penurun semangat terbesar adalah terlambat menerima gaji.
Kebahagiaan terbesar adalah menjadi bos dari bos sekarang.
Kecerdikan terbesar adalah datang terlambat tapi bos tidak tahu.
Ketololan terbesar adalah bilang pada orang lain bahwa kita ini malas.
Kebiasaan terbesar adalah bos mengatakan sesuatu padahal artinya lain.
Keinginan terbesar adalah memecat bos sendiri.
Kekesalan terbesar adalah anda bekerja keras tapi orang lain yang dipuji.
Kesedihan terbesar adalah tidak menerima gaji karena bos melarikan diri.
Sabtu, 16 April 2011
bebhenarief: Daftar Situs Bisnis Terpercaya dan Terbukti Mengha...
bebhenarief: Daftar Situs Bisnis Terpercaya dan Terbukti Mengha...: "Rahasia SMS gratis, telpon gratis, internetan gratis, dll : http://rahasiait.cjb.net Empat eBook Rahasia ..."
Daftar Situs Bisnis Terpercaya dan Terbukti Menghasilkan
Rahasia SMS gratis, telpon gratis, internetan gratis, dll : http://rahasiait.cjb.net
Empat eBook Rahasia Uang dan cara membangun pipa saluran kekayaan : http://4ebookgratis.cjb.net
Temukan bagaimana cara mendapatkan Rp.750.000 per hari tanpa perlu membuat produk sendiri di : http://produkhebat.cjb.net
Ratusan eBook, software dll diobral gila-gilaan. Anda berani lihat? Klik http://paketdonlot.cjb.net
Strategi menjadi afiliasi profesional bisnis internet : http://afiliasidahsyat.cjb.net
Ubah internet menjadi rekening Anda sekarang juga di : http://rekeninginternet.cjb.net
Simak cara mengais rezeki lumayan dari internet : http://rezekiinternet.cjb.net
Bangun mesin uang Anda sendiri sebelum terlambat : http://mesinuangweb.cjb.net
Lowongan kerja sambilan, income 1-3jt/bulan : http://ebookbisnis.cjb.net
Bisnis pulsa hemat dan menghasilkan : http://pulsamantap.cjb.net
Cara canggih jadi reseller berpenghasilan jutaan : http://resellerhebat.cjb.net
Pulsa laris nggak abis-abis, untung gila-gilaan : http://pulsalaris.cjb.net
Hosting terpercaya andalan profesional : http://hosting-hebat.cjb.net
Hosting murah dan nggak ribet : http://hosting-murah.cjb.net
Hostingnya internet marketer Indonesia : http://webhandal.cjb.net
bebhenarief: Hal Positif dari Merokok
bebhenarief: Hal Positif dari Merokok: "Ngga selamanya merokok itu negatif... Ini contohnya... 1.&..."
Sabtu, 09 April 2011
bebhenarief: Bruno Mars - Just The Way You Are
bebhenarief: Bruno Mars - Just The Way You Are: " Ni lirik lagunya Bruno Mars yang Just The Way You Are itu loh... Oh her eyes, her eyes Make the stars look like they're not shining H..."
Bruno Mars - Just The Way You Are
Ni lirik lagunya Bruno Mars yang Just The Way You Are itu loh...
Oh her eyes, her eyes
Make the stars look like they're not shining
Her hair, her hair
Falls perfectly without her trying
She's so beautiful
And I tell her every day
Yeah I know, I know
When I compliment her
She wont believe me
And its so, its so
Sad to think she don't see what I see
But every time she asks me do I look okay
I say
When I see your face
There's not a thing that I would change
Cause you're amazing
Just the way you are
And when you smile,
The whole world stops and stares for awhile
Cause girl you're amazing
Just the way you are
Her lips, her lips
I could kiss them all day if she'd let me
Her laugh, her laugh
She hates but I think its so sexy
She's so beautiful
And I tell her every day
Oh you know, you know, you know
Id never ask you to change
If perfect is what you're searching for
Then just stay the same
So don't even bother asking
If you look okay
You know I say
When I see your face
There's not a thing that I would change
Cause you're amazing
Just the way you are
And when you smile,
The whole world stops and stares for awhile
Cause girl you're amazing
Just the way you are
The way you are
The way you are
Girl you're amazing
Just the way you are
When I see your face
There's not a thing that I would change
Cause you're amazing
Just the way you are
And when you smile,
The whole world stops and stares for awhile
Cause girl you're amazing
Just the way you are
Oh her eyes, her eyes
Make the stars look like they're not shining
Her hair, her hair
Falls perfectly without her trying
She's so beautiful
And I tell her every day
Yeah I know, I know
When I compliment her
She wont believe me
And its so, its so
Sad to think she don't see what I see
But every time she asks me do I look okay
I say
When I see your face
There's not a thing that I would change
Cause you're amazing
Just the way you are
And when you smile,
The whole world stops and stares for awhile
Cause girl you're amazing
Just the way you are
Her lips, her lips
I could kiss them all day if she'd let me
Her laugh, her laugh
She hates but I think its so sexy
She's so beautiful
And I tell her every day
Oh you know, you know, you know
Id never ask you to change
If perfect is what you're searching for
Then just stay the same
So don't even bother asking
If you look okay
You know I say
When I see your face
There's not a thing that I would change
Cause you're amazing
Just the way you are
And when you smile,
The whole world stops and stares for awhile
Cause girl you're amazing
Just the way you are
The way you are
The way you are
Girl you're amazing
Just the way you are
When I see your face
There's not a thing that I would change
Cause you're amazing
Just the way you are
And when you smile,
The whole world stops and stares for awhile
Cause girl you're amazing
Just the way you are
Langganan:
Postingan (Atom)